Sejumlah rusa di Taman Balekambang dipindahkan ke Taman Sriwedari Solo tiga bulan yang lalu. Kondisi rusa kini disebut tak terurus, kotor dan kurus.
Diketahui, pemindahan rusa karena Taman Balekambang tengah dalam perbaikan.
Ketua RT 01/III, Kelurahan Sriwedari, Sunarto (54) mengaku sering mendapatkan keluhan dari warga jika rusa di Taman Sriwedari tak terurus.
"Itu istilahnya nggak kopen (tidak terurus), kalau dibandingkan dengan di Balekambang berbeda. Di sini kotor, dan kurus," kata Sunarto kepada detikJateng, Jumat (24/2/2023).
Dari pengamatannya, rusa tersebut sering berkeliaran mencari makan. Ada 27 ekor rusa dari Taman Balekambang.
Padahal saat awal dipindahkan, rusa tersebut masih bersih dan gemuk. Namun, sekira tiga bulan di Sriwedari, dia melihat sebagian rusa semakin kurus dan kotor.
"Masyarakat banyak yang prihatin, pedagang dan tukang parkir di sana yang kasihan kadang-kadang juga kasih makan," ucapnya.
Dia berharap ada perhatian lebih terhadap rusa-rusa tersebut agar bisa terurus dengan baik.
Mendengar informasi itu, Komisi IV DPRD Solo melakukan sidak rusa-rusa yang ada di Taman Sriwedari siang tadi. Kedatangan Komisi IV didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, serta Kepala UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang, Sumeh.
"Sidak Komisi IV ini karena kami mendengar ada warga yang bilang ke kami bahwasanya kondisi kijang atau rusa di Taman Sriwedari tidak sehat. Makannya juga sampah plastik dan lainnya," kata Ketua Komisi IV DPRD Solo, Janjang Sumaryana Aji.
Dari hasil sidaknya, Janjang mendapatkan temuan bahwa kondisi rusa-rusa tersebut sehat dan baik-baik saja.
"Saat ini saya lihat hewan ini sehat-sehat semua, gemuk. Jadi tidak ada yang kurus, kalau kurus kan tulang iganya kelihatan. Ini sehat, meskipun ada musik di sini. Saya tanyakan kepada Kepala Dinas dan Kabid katanya rusanya malah senang," ucapnya.
Meski demikian pihak Komisi IV DPRD Solo tetap menyarankan adanya pengawasan dan pemeliharaan pada rusa-rusa tersebut termasuk dari segi makanan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(rih/ahr)