Merapat! Taman Handayaningrat dan Umbul Peceren, Objek Wisata Baru di Boyolali

Merapat! Taman Handayaningrat dan Umbul Peceren, Objek Wisata Baru di Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Senin, 23 Jan 2023 21:10 WIB
Foodcourt di Taman Handayaningrat di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (23/1/2023).
Foodcourt di Taman Handayaningrat di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (23/1/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Pengging di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, dikenal sebagai tempat wisata pemandian dan wisata religi. Banyaknya kunjungan wisatawan di wilayah ini direspons Pemerintah Desa Dukuh untuk juga mengembangkan desa wisata.

Sebuah tempat wisata baru didirikan Pemerintah Desa Dukuh. Namanya Taman Handayaningrat dan Umbul Peceren. Tempat wisata itu memadukan wisata pemandian, foodcourt, dan arena bermain anak-anak.

"Lokasi wisata ini merupakan hasil perencanaan Kepala Desa Dukuh sebelumnya, Pak Sri Sadono," kata Kepala Desa Dukuh, Sartono, saat peresmian Taman Handayaningrat dan Umbul Peceren, Senin (23/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi Taman Handayaningrat dan Umbul Peceren ini persis di sebelah timur kompleks Umbul Tirto Marto, Pengging. Di timur Umbul Ngabean atau di belakang Balai Desa Dukuh, pengunjung bisa mandi di Umbul Peceren.

Kemudian di sampingnya foodcourt yang menyediakan sejumlah menu makanan. Pengunjung bisa kulineran di tempat ini. Di tempat terbuka itu juga disediakan meja kursi dihiasi lampu-lampu di atasnya.

ADVERTISEMENT

Di depannya seberang jalan adalah Taman Handayaningrat. Lokasi ini menjadi wahana permainan anak-anak. Bahkan juga disediakan jalur untuk anak bermain sepeda trail.

"Pengembangan wisata ini merupakan kolaborasi Pemerintah Desa Dukuh, Deswita (Desa Wisata), dan BUMDes," jelasnya.

Menurutnya, peresmian tempat wisata baru Umbul Peceren dan Taman Handayaningrat merupakan langkah awal untuk pengembangan wisata Desa Dukuh. Pengembangan Desa Wisata ini antara lain untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Umbul Peceren di Pengging, Banyudono, Boyolali, Senin (23/1/2023).Umbul Peceren di Pengging, Banyudono, Boyolali, Senin (23/1/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng

Wisata di desa ini yang merupakan bagian dari wisata Pengging, lanjut dia, akan terus dikembangkan. Antara lain wisata bermain, kuliner, outbond, dan wisata religi.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Boyolali, Supana menyambut positif dibukanya wisata baru di Desa Dukuh. Dia berharap Desa Wisata Dukuh semakin berkembang dan saling bersinergi dengan tempat wisata di sekitarnya yang ada di Pengging.

Cerita di Balik Nama Umbul Peceren

Banyak umbul atau mata air di Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, dengan nama yang beragam. Satu umbul ini memiliki nama yang unik, yaitu Umbul Peceren. Bagaimana ceritanya?

Kawasan ini dikenal sebagai tempat wisata religi. Banyak pengunjung yang laku tirakat, kungkum di umbul-umbul tersebut. Ada Umbul Ngabean, Umbul Dudo, Umbul Temanten di kompleks Umbul Tirto Marto. Kemudian ada Umbul Sunsang, Umbul Kendhat atau Umbul Gumuling, dan lainnya.

"Di sini (Pengging) banyak tempat-tempat ritual (kungkum di umbul)," kata tokoh budaya asal Pengging, Sujarwanto, Senin (23/1).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Termasuk Umbul Peceren, menurut dia juga sering digunakan untuk laku ritual kungkum. Bahkan sejumlah tokoh disebutnya pernah menjalani kungkum di umbul ini.

Terkait nama Peceren pada umbul itu, kata Sujarwanto, karena airnya berasal dari Umbul Ngabean atau Siraman Ndalem. Sisa air dari Umbul Ngaben mengalir ke timur ke lokasi pemandian ini sehingga dinamai Umbul Peceren.

Umbul Peceren ini lokasinya memang di timur kompleks Umbul Tirto Marto. Persis di timurnya Umbul Ngaben yang merupakan bekas tempat pemandian keluarga raja yang dibangun pada masa Paku Buwono (PB) X, dibatasi pagar tembok.

"Sejak dari nenek moyang dahulu, namanya sudah Umbul Peceren," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads