Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang kini berubah nama menjadi Solo Safari akan menambah sejumlah koleksi satwa. Beberapa di antaranya berupa komodo, binturong dan zebra.
Saat ini, pengelola Solo Safari tengah membangun kandang untuk satwa baru tersebut. Direktur Utama, Bimo Wahyu Widodo mengatakan pembangunan kandang di tahap pertama ini ditarget selesai akhir Januari.
"Ini fase satu yang diselesaikan lobi kandang komodo, kandang binturong hingga kandang zebra. Ke belakang ada pulau (di danau)," kata Bimo saat dihubungi wartawan, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya untuk satwa-satwa tersebut akan didatangkan dari Taman Safari yang saat ini telah menjadi investor baru di Solo Safari. Hanya saja dia belum bisa mengungkap jumlah satwa yang akan dikirim.
Saat ini, pihaknya juga sedang mengerjakan pembuatan pulau buatan di danau yang berada di tempat wisata itu. Pulau buatan itu akan digunakan sebagai kandang hewan primata.
Selain itu, pihaknya tengah menyelesaikan beberapa pembangunan sarana lain, termasuk kandang gajah hingga restoran. Ditargetkan, semua pekerjaan di tahap pertama itu bisa selesai akhir Januari ini.
"Kandang gajah juga sudah jadi, restoran sedang dalam proses," kata Bimo.
Dia berharap semua pekerjaan bisa berjalan lancar tanpa kendala sehingga tempat wisata itu bisa kembali buka pada Lebaran mendatang.
(ahr/ams)