Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul tidak mengadakan atraksi saat malam pergantian tahun. Namun, Dispar mengungkapkan ada empat objek wisata (obwis) yang menggelar atraksi hingga pesta kembang api saat malam pergantian tahun.
Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan ada empat obwis yang menggelar pesta kembang api dan konser musik. Penyelenggara acara tersebut adalah pengelola obwis dan bukan dari Dispar.
"Sejauh ini ada empat, yaitu di Puncak Sosok (Pleret), Pantai Gua Cemara (Sanden), Wisata Bojong Asri Depok (Kretek), dan Puncak Gunung Wangi (Piyungan) yang mengadakan pesta kembang api di Bantul," kata Markus saat dihubungi wartawan, Jumat (30/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua lokasi Wisata Bojong Asri dan Pantai Gua Cemara itu berada di pinggir Pantai. Nantinya, konser musik dan pesta kembang api di Wisata Bojong Asri Depok itu bakal berlatar belakang Jembatan Kretek II yang menjadi ikon baru di Bantul.
Selain itu, ada pula di perayaan malam tahun baru di Puncak Gunung Wangi, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Jadwal pembukaan pukul 20.00-20.30 WIB berlanjut live music pukul 21.00-23.00 WIB, persiapan kembang api pukul 23.00-24.00 WIB, dan puncak acara pukul 24.00 WIB.
"Dengan adanya empat acara itu tentu harapannya akan memecah konsentrasi wisatawan yang selama ini berpusat di Pantai Parangtritis," ujarnya.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menambahkan tahun ini Dispar Bantul tidak mengadakan atraksi di objek wisata saat malam pergantian tahun dan tahun baru. Akan tetapi, Kwintarto menyebut beberapa obwis bakal menggelar acara, contohnya kawasan Parangtritis juga akan ada pentas musik.
"Jadi akhir tahun ini Dispar tidak siapkan acara, tapi kemarin teman-teman di Mancingan (kawasan Parangtritis) bakal menggelar acara malam tahun baru dan tahun baru. Kemarin sudah laporan ke kantor, tapi saya pastikan bukan dangdut," kata Kwintarto.
Begitu pula di Pantai Gua Cemara yang bakal menampilkan atraksi dari masyarakat sekitar saat malam pergantian tahun. Terkait penyebab Dispar tidak mengadakan atraksi, Kwintarto mengaku karena masalah anggaran.
"Karena selama pandemi kan kita tidak ada atraksi. Sehingga 2022 kita belum menganggarkan dan anggarannya relatif sangat kurang, apalagi kan ada refocusing (pengalihan anggaran untuk COVID-19)," ucapnya.
(apl/ams)