Wisata di Klaten Digratiskan untuk Peserta Muktamar Muhammadiyah, Mana Saja?

Wisata di Klaten Digratiskan untuk Peserta Muktamar Muhammadiyah, Mana Saja?

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 07 Nov 2022 18:13 WIB
Objek wisata Jolotundo di Jatinom, Klaten.
Objek wisata Jolotundo di Jatinom, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pemkab Klaten bakal menggratiskan objek wisata yang dikelolanya untuk peserta Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo. Ada tiga objek wisata yang saat ini dikelola Pemkab Klaten dan siap digratiskan untuk peserta muktamar.

"Hanya ada tiga, objek wisata air Cokro (Omac), mata air Jolotundo dan Bukit Sidoguro. Tapi belum ada persiapan khusus," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Sri Nugroho, Senin (7/11/2022).

Nugroho menjelaskan sejauh ini belum ada persiapan khusus. Sebab pihaknya baru akan melakukan rapat koordinasi dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara sampai saat ini belum ada petunjuk Beliau (Bupati Klaten). Besok pagi baru mau dirapatkan dinas," ujarnya.

Pantauan detikJateng di Omac, belum terlihat adanya persiapan untuk menghadapi potensi meningkatnya kunjungan wisatawan. Namun sudah terlihat para petugas mulai membersihkan kawasan Omac.

ADVERTISEMENT

Kabel jaringan listrik yang ada di lokasi tampak diperbaiki petugas PLN. Jembatan gantung kuno yang menjadi ikon sudah dibersihkan.

Ina (35) pedagang kaki lima di Omac menyatakan menyambut baik jika ada kunjungan peserta Muktamar Muhammadiyah. Harapannya pendapatan pedagang naik.

"Ya senang sebab pendapatan bisa naik. Saat ini pendapatnya terus turun karena banyak objek wisata baru di sekitar sini," jelas Ina kepada detikJateng di lokasi.

Menurut Ina, di Omac ada sekitar 60 pedagang yang menggantungkan hidup dari berjualan makanan dan minuman. Tapi Omac yang dulu menjadi ikon wisata air Klaten, kini sudah banyak pesaing.

Sementara di objek wisata air Jolotundo, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, juga tidak ada persiapan. Bahkan petugas loket belum mengetahui rencana penggratisan itu.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Klaten akan menggratiskan sejumlah objek wisata untuk memeriahkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo 18-20 November. Para pelaku kuliner di Klaten juga diimbau untuk tidak ngepruk harga pengunjung yang hendak bermuktamar.

"Kuliner sepanjang Jalan Jogja-Solo sudah kami siapkan, kami umumkan ke pengusaha kuliner karena momen ini tidak setiap saat dan sangat penting untuk promosi UMKM. Harapan saya jangan menthung (ngepruk), harganya jangan dinaikkan, harga standar biasa saja," ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani kepada wartawan usai rapat paripurna di DPRD, Jumat (4/11).

Tidak hanya kuliner, terang Sri Mulyani, Pemkab Klaten menyiapkan semua objek wisata bagi peserta muktamar. Khusus objek wisata yang dikelola Pemkab digratiskan.

"Untuk tempat wisata sudah kami siapkan dengan panitia muktamar, di daerah Polanharjo, Rawa Jombor dan wisata air strategis lainnya. Karcis standar saja, untuk milik Pemkab gratis dan yang dikelola Desa ya jangan dinaikkan," papar Mulyani.




(ahr/rih)


Hide Ads