.webp)
Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), Edy Setijono, mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi segala bentuk kegiatan termasuk yang diinisiasi Pemprov Jateng untuk mendongkrak kunjungan wisata.
"Hari ini Tour de Borobudur. Minggu depan Borobudur Marathon, ini menjadi bagian dari sport tourism. Sport tourism diharapkan untuk promosi, harapannya ke arah internasional ke depannya," kata Edy.
Edy menambahkan, Candi Borobudur tetap dibuka untuk wisatawan saat Borobudur Marathon berlangsung pada Sabtu (12/11) dan Minggu (13/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru event ini menjadi atraksi buat pengunjung. Seperti hari ini kita lihat, pengunjung juga menikmati adanya event Tour de Borobudur ini. Besok (Borobudur Marathon) juga sama, hanya memang karena ada ruas-ruas jalan yang dipakai untuk lintasan, di ruas jalan itu kita tutup," kata Edy, Minggu (6/11/2022).
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggalakkan promosi Tour de Borobudur (TDB) sebagai event sport tourism.
"Sekarang Tour de Borobudur, minggu depan kita Borobudur Marathon. Jadi kita genjot terus agar turismenya mulai berjalan dan masyarakat sekitarnya bisa menikmati dan makin banyak orang mau berolahraga," kata Ganjar saat memasuki finis Tour de Borobudur di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (6/11/2022).
Tour de Borobudur dilaksanakan selama dua hari, hari ini mengambil start dari Manahan Solo menuju Prambanan dan finis di Candi Borobudur. Peserta event tahunan itu mencapai sekitar 1.500 orang, termasuk Ganjar.
"Setelah dapat tepatnya 103,2 km, tangannya nggak jadi masalah, meskipun di tengah jalan ganti sepeda. Menarik," ujar Ganjar saat disambut istrinya, Siti Atikoh, yang mengalungkan medali.
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, salah satu peserta Tour de Borobudur, Minggu (6/11/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Jersey Karya ABK
Dalam event Tour de Borobudur kali ini, anak berkebutuhan khusus (ABK) berpartisipasi merancang jersey bagi peserta balap sepeda. Penyelenggara berkolaborasi dengan beberapa ABK yang bergabung dengan Zoleka, tempat pemberdayaan ABK.
"Zoleka bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan dan support yang diberikan panitia TDB 2022 maupun Bapak Ganjar Pranowo, bisa tampil di acara internasional," kata founder Zoleka, Irene Ridjab.
"Anak-anak berkebutuhan khusus dan keluarganya juga berterima kasih, mereka mendapat ruang untuk tampil menunjukkan karya dan keahlian mereka," imbuh Irene.
Menurut Ganjar, karya anak berkebutuhan khusus itu patut diacungi jempol.
"Bangga bisa menampilkan (karya) dari kawan-kawan berkebutuhan khusus. Semoga nanti banyak orang yang datang kepada mereka," ujar Ganjar.
(dil/dil)
