Menparekraf Upayakan Tekan Harga Tiket Bandara Adi Soemarmo-YIA: Padat Turis

Menparekraf Upayakan Tekan Harga Tiket Bandara Adi Soemarmo-YIA: Padat Turis

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 05 Nov 2022 15:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di Rumah Budaya Kratonan Solo, Sabtu (5/11/2022).
Menparekraf Sandiaga Uno di Rumah Budaya Kratonan Solo, Sabtu (5/11/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah mengupayakan untuk menekan harga tiket pesawat dari/ke Bandara Adi Soemarmo Boyolali dan Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Sebab kedua bandara itu tergolong padat lalu lintas turis atau wisatawan.

Selama ini, harga tiket di YIA jauh lebih murah daripada Bandara Adi Soemarmo. Menurut Sandiaga, hal ini karena permintaan yang tinggi serta jumlah kursi pesawat yang berbeda.

"Memang ada dua destinasi yang paling difavoritkan wisatawan, yakni Jogja dan Solo. Ini belum bisa kita dorong untuk turun, karena permintaannya sangat tinggi," kata Sandiaga usai mengunjungi Rumah Budaya Kratonan Solo, Sabtu (5/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan lain adalah tingginya harga bahan bakar pesawat atau avtur. Sehingga dia berharap maskapai bisa menggunakan pesawat yang lebih hemat bahan bakar untuk menekan biaya operasional.

Upaya untuk menekan harga tiket pesawat ini, pihaknya ingin adanya penerbangan Internasional langsung ke Bandara Adi Soemarmo. Penerbangan tersebut pernah ada saat gelaran ASEAN Para Games Solo kemarin, namun setelah event selesai, penerbangan Internasional langsung tersebut berhenti.

ADVERTISEMENT

"Penerbangan Internasional untuk menghubungkan titik Solo ini sebagai penerbangan Internasional, itu akan menambah kapasitas. Paling tidak ada Lion Group, Air Asia, Malaysia Air yang menyampaikan keinginannya," ujarnya.

"Harapannya akan lebih banyak jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi. Nanti secara otomatis akan membuat harga tiket semakin terjangkau," tambahnya.

Dia melihat, Solo sebagai pintu masuk pergerakan masyarakat Jawa Tengah dan juga di wilayah Jawa Timur bagian barat. Sehingga Solo membutuhkan destinasi yang inovatif dan edukatif.

Dengan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar sepanjang tahun 2023 diyakini akan tercapai. Tahun ini, sudah ada 800 juta pergerakan wisatawan nusantara.




(rih/aku)


Hide Ads