Menengok Benteng Wilem II dan Kisah Cikal Bakal Kota Ungaran

Menengok Benteng Wilem II dan Kisah Cikal Bakal Kota Ungaran

Ria Aldila Putri - detikJateng
Sabtu, 15 Okt 2022 18:22 WIB
Keberadaan benteng Ungaran yang terkenal dengan istilah Benteng Willem II memiliki kaitan yang erat dengan cikal bakal nama Kota Ungaran.
Keberadaan benteng Ungaran yang terkenal dengan istilah Benteng Willem II memiliki kaitan yang erat dengan cikal bakal nama Kota Ungaran. Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng.
Semarang -

Benteng Ungaran yang terkenal dengan istilah Benteng Willem II disebut memiliki kaitan yang erat dengan cikal bakal nama Kota Ungaran. Konon, nama Ungaran diambil dari nama lain benteng tersebut, Oenarang.

Pantauan detikJateng, arsitektur bangunan tampak khas dengan peninggalan kolonial. Benteng Willem II ini masih terdiri kokoh di tengah Kota Ungaran. Pintu masuk yang berseberangan dengan jalan raya dulunya merupakan pintu belakang dari benteng ini.

Nampak di samping pintu masuk terpampang potret Pangeran Willem yang terbuat dari tembaga. Lalu di sampingnya terletak monumen peresmian bahwa benteng ini digunakan kemitraan antara polisi dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sebelah kiri pintu masuk terdapat pula lukisan benteng Willem II yang nampak indah. Benteng ini terdiri dari beberapa bangunan utama. Bangunan yang pertama ada dua lantai. Lantai bawah dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan. Sementara lantai duanya digunakan sebagai asrama polisi.

Masuk lebih dalam kita akan menjumpai halaman tengah yang dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan. Lalu di samping kanan terdapat pendopo yang nampak relief dari benteng Willem II sendiri. Lalu di sebelah bagian kanan terdapat bangunan yang dimanfaatkan sebagai kamar mandi dan musala.

ADVERTISEMENT
Suasana Benteng Willem II UngaranSuasana Benteng Willem II Ungaran Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Kemudian di bangunan yang terletak di halaman tengah terdapat pos pelayanan SIM dan balai pertemuan. Lantai atasnya sempat dimanfaatkan sebagai ruang isolasi COVID-19.

Beralih ke bagian paling belakang yang sebenarnya dahulu merupakan bagian depan dari benteng ini. Kompleks Benteng Willem II nampak bersih terawat bercat putih dengan kusen kayu bercat coklat tua.

Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Semarang, Tri Subekso, menjelaskan benteng ini dulunya merupakan tempat pertemuan antara pejabat kolonial dan pribumi. Namun, pembangunan benteng yang dulunya bernama Ontmoeting Fort masih menjadi perdebatan.

"Benteng Willem II Ungaran ini sebenarnya memiliki nama lain kalo dilihat dari dokumen namanya Ontmoeting atau tempat orang bertemu kalau melihat sejarahnya dulu sebagai tempat pertemuan antara pejabat kolonial dan juga antara pejabat pribumi, dan banyak hal," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (14/10/2022).

Peristiwa bertemunya Gubernur Jenderal Van Imhoff dengan Pakubuwana II di halaman berikutnya

Sempat Difungsikan sebagai Gedung Pertemuan

Peristiwa monumental yang mendasari nama benteng ini adalah Ontmoeting atau peristiwa bertemunya Gubernur Jenderal Van Imhoff dengan Pakubuwana II pada 11 Mei 1746. Saat itu keduanya, bertemu untuk membahas status kepemilikan Pantai Utara Jawa.

Suasana Benteng Willem II UngaranSuasana Benteng Willem II Ungaran Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Kemudian, pada masa Javas Oorlog (Perang Jawa) pada 1826 benteng ini hampir berhasil dikuasai pasukan Pangeran Diponegoro yang dipimpin oleh Kiai Mojo. Pada Agustus 1830, benteng ini juga pernah menjadi tempat ditawannya Pangeran Diponegoro sebelum diasingkan ke Benteng Fort Rotterdam di Makassar hingga akhir hayatnya.

Namun, pascaperang Jawa, benteng ini mulai kehilangan perannya karena adanya pembangunan Benteng Pendem Ambarawa.

"Yang jelas benteng ini memiliki sejarah yang besar salah satunya ketika Diponegoro dibawa tangkap di Magelang dan mau diasingkan ke luar Jawa beliau diinapkan dulu di sini beliau mengambil air yang ada di sini, walaupun hanya semalam namun itu merupakan peristiwa yang menyusun peristiwa yang besar yang menjadikan nilai penting dari benteng ini," papar Subekso.

Cikal Bakal Nama Ungaran

Subekso juga menjelaskan, ada beragam nama yang disematkan pada benteng ini. Termasuk kaitannya dengan cikal bakal nama kota Ungaran saat ini.

"Juga mempunyai nama lain Oenarang dan itu juga menjadi cikal bakal nama Ungaran, dulunya Karuntungan kemudiannya Oenarang dan jadi Ungaran hingga saat ini. Jadi kalau mungkin kita tanya nama asli dari benteng ini ya kalau bukan Ont Moeting yang Oenarang seperti itu di dokumen. Dan sekarang lebih dikenal sebagai Benteng Willem II Ungaran" imbuhnya

Benteng ini juga pernah menjadi asrama Polisi Belanda pada masa revolusi kemerdekaan. Kini, Benteng Ontmoeting menjadi milik POLRI yang dipugar kemudian diberi nama "Balai Pertemuan Polisi dan Masyarakat".

Subekso menambahkan bila kesepakatan dengan pihak kepolisian sudah tercapai, benteng ini akan diusulkan menjadi Objek Bangunan Cagar Budaya (OBCB).

"Benteng ini merupakan tempat yang bersejarah OBCB yang dalam waktu dekat akan merekomendasikan ini sebagai situs cagar budaya jadi secara perlindungan menurut UU no 11 tahun 2010 itu kuat," Tandasnya

Halaman 2 dari 2
(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads