Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menyelenggarakan Festival Kopi dan Batik Wonogiri pada awal Oktober 2022. Sebanyak 1000 cangkir kopi akan dibagikan gratis dalam acara tersebut.
"Festival itu (kopi dan batik) akan digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Pelaksanaannya selama dua hari, Sabtu-Minggu (1-2/10) mendatang," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widayati, Selasa (20/9/2022).
Wahyu mengatakan, festival digelar untuk memperingati Hari Kopi Internasional yang jatuh pada 1 Oktober dan Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober. Dua hari peringatan itu dijadikan ajang promosi kopi dan batik asli Wonogiri oleh Pemkab Wonogiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Festival ini sebagai ajang memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Wonogiri memiliki potensi kopi yang dihasilkan oleh petani-petani lokal. Selain itu juga banyak perajin batik di Wonogiri," ungkap dia.
Wahyu menjelaskan, potensi kopi Wonogiri tersebar di delapan kecamatan yakni Girimarto, Jatipurno, Slogohimo, Bulukerto, Puhpelem, Jatiroto, Karangtengah dan Tirtomoyo. Selain itu ada 41 kafe kopi di Wonogiri.
"Semua kami ajak dalam acara festival itu. Mereka diberi kebebasan promosi ke masyarakat sesuai dengan daya dan penampilan mereka masing-masing. Nanti akan ada pembagian 1.000 cup kopi gratis," ujar dia.
Sedangkan untuk batik, Wahyu berujar, di Wonogiri ada 21 perajin dengan jumlah pembatik sebanyak 1002 orang. Potensi batik Wonogiri tersebar di Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri Kota, Kismantoro, Selogiri, Pracimantoro, Sidoharjo dan Ngadirojo.
Di stand batik, lanjut dia, tidak hanya menampilkan produk batik Wonogiren, tetapi juga menyuguhkan makanan-makanan khas Wonogiri.
Masyarakat yang ingin mengunjungi festival kopi dan batik Wonogiri selama dua hari itu tidak dipungut biaya alias gratis.
"Dengan festival itu diharapkan bisa mendorong kemajuan kopi lokal Wonogiri dan batik Wonogiren. Sehingga pertumbuhan ekonomi melalui UMKM di bidang itu bisa meningkat," kata Wahyu.
(dil/sip)