Klaim Ekraf RI Nomor 3 Dunia, Sandiaga: Tonton Film Lokal-Kurangi Drakor

Klaim Ekraf RI Nomor 3 Dunia, Sandiaga: Tonton Film Lokal-Kurangi Drakor

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 12 Sep 2022 19:09 WIB
Sandiaga Uno rapat kerja di DPR, Kamis (8/9/2022)
Sandiaga Uno rapat kerja di DPR, Kamis (8/9/2022). (Foto: dok Kemenparekraf)
Bantul -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut ekonomi kreatif (Ekraf) Indonesia menempati peringkat tiga dunia. Untuk itu, Sandiaga meminta memperbaiki penggunaan produk lokal dan menonton konten lokal.

"Saat ini Indonesia berada dalam posisi tiga besar bidang ekonomi kreatif di dunia," kata Sandiaga saat menjadi salah satu pembicara kegiatan Masa Ta'aruf Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2022 secara daring, Senin (12/9/2022).

Oleh sebab itu, lanjutnya, posisi tersebut harus ditingkatkan atau setidaknya mempertahankan. Salah satu caranya adalah dengan mencintai produk dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu agar Indonesia tetap berada pada posisi tiga besar tersebut maka kita harus mengurangi konsumsi produk-produk dari luar negeri," ujarnya.

"Seperti gunakan produk dan konten-konten dalam negeri, perbanyak menonton film-film dan mendengarkan lagu Indonesia, kurangi menonton drama Koreanya dan lagu-lagu K-pop," lanjut Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari hal tersebut, Sandiaga juga mendorong para mahasiswa baru untuk mandiri dalam berkarya dengan menciptakan lapangan kerja baru dalam menghadapi bonus demografi di tahun 2045. Pasalnya saat ini masyarakat dihadapkan pada revolusi industri 4.0.

"Di mana sumberdaya manusia saat ini dituntut fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) untuk beradaptasi dan memiliki keahlian seperti learning skills, literacy skills, dan life skills. Karena itu, jika kita sulit mencari pekerjaan maka kita harus optimis dengan menciptakan lapangan kerja baru," ucapnya.

Menurutnya, masa kini merupakan waktu yang tepat untuk generasi milenial mengembangkan potensi diri dan memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada. Apalagi, Kemenparekraf telah menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024.

"Menurut saya ini adalah kesempatan emas bagi generasi milenial untuk mengembangkan potensinya guna menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja sehingga target 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa tercapai," ujarnya.

Sandiaga menambahkan terlepas dari banyaknya peluang usaha yang ada untuk generasi milenial saat ini, terdapat juga rintangan terjal yang menghadang.

"Meskipun banyak peluang, tetapi juga ada rintangan dalam menjemput peluang tersebut. Untuk itu siapkan diri kalian untuk menjadi seorang entrepreneur yang adaptif dalam menggunakan teknologi," katanya.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads