Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Kabupaten Sleman, DIY, menaikkan tarif sewa jip wisata Gunung Merapi. Hal ini imbas dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Ketua AJWLM Dardiri mengatakan kenaikan tarif ini berlaku mulai hari Minggu (4/9). Kenaikan itu sebesar Rp 50 ribu per paket jip wisata.
"Tarifnya masing-masing paket naik Rp 50 ribu. Tapi yang sudah terlanjur order untuk sementara nggak papa," kata Dardiri saat dihubungi wartawan, Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dardiri menjelaskan kenaikan harga itu diambil karena naiknya BBM. Termasuk juga adanya kenaikan harga onderdil.
"Kita mengikuti itu. Karena dampaknya sangat signifikan. BBM naik ini otomatis segala kebutuhan baik rumah tangga juga naik," urainya.
Ia melanjutkan, kenaikan tarif sewa ini tidak membuatnya khawatir akan menurunkan minat wisatawan.
"Kalau ditinjau ulang lagi sebenarnya di sini tidak terlalu mahal untuk beberapa destinasi wisata," ungkapnya.
Adapun harga baru sewa jip ini yakni mulai dari yang termurah yakni Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung paket yang diambil oleh wisatawan.
"Dari awal naik itu kita sudah sampaikan (kenaikan harga) di media sosial. Biro (jasa pariwisata) itu juga sudah kita beritahu," katanya.
Dardiri mengatakan sejauh ini mayoritas jip masih menggunakan bahan bakar bensin. Kenaikan BBM pun membuat operasional jip menjadi berat.
"Jip menggunakan 75 persen bensin, sisanya solar 25 persen. Kalau kita hitung masih berat. Dengan adanya BBM naik itu pasti sektor apa pun naik," pungkasnya.
Baca juga: Bukan Jepang, Ini Bunga Tabebuya di Magelang |
(aku/rih)