Ribuan Wisatawan Banjiri Ritual Cukur Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival

Ribuan Wisatawan Banjiri Ritual Cukur Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival

Uje Hartono - detikJateng
Sabtu, 03 Sep 2022 14:24 WIB
Proses ruwat cukur rambut gimbal pada DCF 2022.
Proses ruwat cukur rambut gimbal pada DCF 2022. Foto: Uje Hartono/detikJateng.
Banjarnegara -

Ribuan wisatawan saksikan ritual unik cukur rambut gimbal pada Dieng Culture Festival (DCF). Tahun ini, ada 14 anak berambut gimbal sekaligus rekor MURI cukur rambut gimbal terbanyak. Dengan mengenakan pakaian serba putih, anak berambut gimbal mengikuti kirab keliling desa.

Mulai dari kantor Balai Desa Dieng Kulon menuju kompleks Candi Arjuna.Saat kirab, anak rambut gimbal terus mencuri perhatian wisatawan.Tanpa malu, mereka pun melambaikan tangan kepada wisatawan dari atas kereta kencana. Ketua panitia DCF Alif Fauzi menyebut saat ini ada 14 anak yang mengikuti ruwat cukur rambut gimbal. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak jika dibanding ruwatan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini ada 14 anak rambut gimbal yang diruwat pada DCF. Ini merupakan ruwat cukur rambut gimbal terbanyak. Makanya ini juga ada rekor MURI dengan jumlah ruwat cukur rambut gimbal terbanyak," terang Alif usai prosesi ruwatan, Sabtu (3/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, tahun ini ada 15 anak yang diruwat pada gelaran DCF. Namun, usai mengikuti kirab salah satu anak rambut gimbal mendadak belum siap untuk dicukur.

"Awalnya ada 15 anak rambut gimbal yang akan diruwat cukur rambut gimbal. Tetapi tadi ada satu yang tiba-tiba belum siap. Akhirnya hanya 14. Memang salah satu syarat cukur rambut gimbal dilakukan jika anak sudah memintanya," terangnya.

ADVERTISEMENT
Proses ruwat cukur rambut gimbal pada DCF 2022.Proses ruwat cukur rambut gimbal pada DCF 2022. Foto: Uje Hartono/detikJateng

Salah satu wisatawan DCF asal Bandung Nindya mengaku menikmati semua proses ruwat rambut gimbal. Menurutnya, ini merupakan hal baru baginya yang belum pernah ia lihat di daerah lain.

"Seru bisa melihat semua prosesi ruwat rambut gimbal. Ini pengalaman pertama saya untuk melihat budaya di sini (Dieng)," tuturnya.




(apl/aku)


Hide Ads