Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Kalurahan Tepus (Dewi Kampus), Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI). Sandiaga menyebut pariwisata akan mampu mendongkrak ekonomi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Gunungkidul.
"Kita punya PR besar, karena Gunungkidul ini punya tantangan salah satunya angka kemiskinan tertinggi. Tapi dengan pariwisata multiplyer effect enam kali lipat," kata Sandiaga kepada wartawan di Pantai Indrayanti, Tepus, Gunungkidul, Rabu (31/8/2022).
Pengembangan pariwisata, kata Sandiaga, dengan mengembangkan objek wisata khususnya desa wisata di Gunungkidul. Selain itu dengan memperkuat UMKM untuk meningkatkan ekonomi kreatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya lihat 1,1 juta lapangan kerja (se-Indonesia) ini sangat potensi jika dibangun di daerah wisata dan juga memperkuat UMKM. Bupati Gunungkidul tadi juga cerita ingin mengembangkan pertanian, peternakan, dan UMKM," ujarnya.
"Dan kami pagi tadi sudah sepakat kalau UMKM yang ada di tempat wisata dan sentra ekraf dibantu, ditingkatkan dengan kurasi dan pelatihan hingga pemasarannya. Semua itu agar penghasilan masyarakat meningkat," lanjut Sandiaga.
![]() |
Sandiaga juga meminta Pemkab Gunungkidul untuk masif membuat event di objek wisata sebagai daya tarik wisatawan. Salah satunya, kata Sandiaga, seperti event bertajuk sport tourism.
"Misal sport tourism, paling tidak Gunungkidul 10K, Gunungkidul Half Marathon hingga Gunungkidul Cross Country karena medan di Gunungkidul sangat menantang dan menarik," ucapnya.
Apalagi, kondisi alam di Gunungkidul masih sangat asri. Selain itu, Gunungkidul dikenal kombinasi antara gunung dan laut, serta ada juga Desa Wisata Nglanggeran yang tahun lalu menyabet salah satu desa wisata terbaik dunia.
(rih/aku)