.webp)
Festival kentongan bertajuk Boemi Soedirman Purbalingga diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Sabtu (27/8) malam. Agenda yang diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan di Purbalingga itu digelar kembali setelah dua tahun libur karena pandemi COVID-19.
"Pesertanya perwakilan dari 18 Kecamatan, kami gelar kembali setelah pandemi COVID-19 melandai. Terakhir diselenggarakan pada 2019," kata Kepala Dinporapar Purbalingga Prayitno kepada detikJateng, Sabtu (27/8/2022) malam.
Selain untuk memeriahkan HUT RI ke-77 festival kentongan ini juga bertujuan untuk mengenalkan kesenian khas Purbalingga kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga ingin melestarikan seni budaya, serta membumikan Purbalingga sebagai tempat kelahiran Jenderal Soedirman melalui seni kentongan," ujar Prayitno.
"Kami bersyukur animo masyarakat cukup tinggi, perlu ditampilkan (kentongan) di event-event dan destinasi wisata, dan jika diperlukan rutin festival," imbuh dia.
Dari pantuan detikJateng, sepanjang jalan kota Purbalingga dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan peserta.
Para peserta festival menyusuri jalan dari Taman Kota Usman Janatin dan Finish di Kantor PLN Purbalingga. Seluruh peserta akan menampilkan performa terbaiknya di depan panggung juri yang ada di Alun-alun Purbalingga.
(dil/aku)
