Selain Candi Arjuna yang Jadi Lokasi DCF, Ada Berapa Jumlah Candi di Dieng?

Selain Candi Arjuna yang Jadi Lokasi DCF, Ada Berapa Jumlah Candi di Dieng?

Uje Hartono - detikJateng
Sabtu, 27 Agu 2022 17:00 WIB
Kompleks Candi Arjuna di Dieng, yang merupakan lokasi gelaran DCF 2022.
Kompleks Candi Arjuna di Dieng, yang merupakan lokasi gelaran DCF 2022. Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara - Kompleks Candi Arjuna di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara kembali dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) 2022. Selain Candi Arjuna, Dieng masih punya sejumlah peninggalan sejarah lain. Tahu nggak, berapa jumlah candi dan arca yang sudah ditemukan di dataran tinggi Dieng?

Menurut data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, hingga saat ini ada 10 candi di dataran tinggi Dieng. Candi terakhir yang ditemukan di Dieng adalah Candi Kunthi. Candi itu berada di area Rumah Budaya Dieng.

"Sebelumnya ada 9 candi, tapi sekarang menjadi 10 candi setelah ada penemuan Candi Kunthi di area Rumah Budaya Dieng beberapa waktu lalu," kata juru pelihara kawasan Dieng BPCB Jateng, Tusar, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (27/8/2022).

Selain Candi Kunthi, ada lima candi yang berada di satu lokasi. Yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Kompleks Candi Arjuna di Dieng, yang merupakan lokasi gelaran DCF 2022.Kompleks Candi Arjuna di Dieng, yang merupakan lokasi gelaran DCF 2022. Foto: Uje Hartono/detikJateng

Ada pula candi yang berada di area pemukiman warga di Dieng. Yaitu Candi Dwarawati dan Candi Bima. Kedua candi tersebut berada di jalur menuju Kawah Sikidang.

"Ada dua candi yang tidak berada di sekitaran komplek Candi Arjuna, yaitu Candi Dwarawati yang berada di area pemukiman warga dan Candi Bima yang berada di jalur menuju Kawah Sikidang," terang Tusar.

Tak hanya candi, Dieng juga menyimpan banyak peninggalan sejarah lainnya. Salah satunya adalah arca. Jumlah arca di Dieng hingga kini ada 300 lebih. Arca-arca itu disimpan di Museum Kailasa.

"Arca-arca ini memang banyak, jumlahnya sampai 300 lebih. Ada yang disimpan di museum, ada juga di gudang karena tidak bisa menampung," ungkap Tusar.

Tusar menyebut, ratusan arca ini sebagian besar ditemukan di area kompleks Candi Arjuna. Sebagian arca lainnya ditemukan di lahan pertanian warga Dieng. Arca-arca di Dieng itu di antaranya berupa Ganesha, Siwa, Brahma, Singa, Burung, dan lain-lain.

"Untuk bentuknya beragam. Belum lama ini ditemukan Arca Ganesha di lahan pertanian kentang warga. Tetapi sekarang disimpan di museum Kailasa. Hanya sebagian di gudang karena tidak bisa menampung semuanya," jelasnya.

Jangan lupa, selain kaya akan peninggalan sejarah, dataran tinggi Dieng juga kondang karena fenomena alamnya, mulai dari Kawah Sikidang yang selalu aktif hingga embun es yang biasa terjadi pada musim kemarau.


(dil/aku)


Hide Ads