Candi Arjuna: Sejarah, Fungsi, Bentuk, Lokasi, Harga, Daya tarik

Candi Arjuna: Sejarah, Fungsi, Bentuk, Lokasi, Harga, Daya tarik

Nindasari - detikJateng
Kamis, 18 Jul 2024 14:21 WIB
Komplek Candi Arjuna di Dieng
Potret Candi Arjuna Foto: (Uje Hartono/detikcom)
Solo -

Candi Arjuna menjadi salah satu destinasi wisata yang terletak di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Candi Arjuna memiliki sejarah, fungsi, bentuk, lokasi, harga, hingga daya tarik tersendiri.

Dikutip dari laman resmi UPT Dieng Dinparbud, Candi Arjuna merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Candi yang didirikan sekitar abad 8 Masehi ini juga menjadi peninggalan dari peradaban agama Hindu.

Nah, agar detikers mengetahui berbagai informasi tentang Candi Arjuna, yuk langsung saja simak dengan saksama penjelasan dari tim detikJateng di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Candi Arjuna

Tetap dikutip dari sumber sebelumnya, Candi Arjuna yang dibangun sekitar abad ke-8 M, merupakan tempat sembahyang bagi umat Hindu pada masa Kerajaan Mataram Kuno Wangsa Sanjaya. Berdirinya candi ini menjadi salah satu bukti bahwa penyebaran agama Hindu tertua di Jawa terletak di Dieng.

Selanjutnya, tentara Inggris menemukan kembali Candi Arjuna ini pada tahun 1807. Saat ditemukan, candi ini dalam kondisi yang telah terendam air luapan dari Telaga Balekambang.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1957, penemuan candi tersebut akhirnya diteruskan oleh Y Van Kinsbergen. Saat itu, dilakukan upaya pengeringan di kawasan candi Arjuna. Hingga akhirnya, dilakukan tindakan berupa pendataan dan pengambilan foto di kawasan Dieng pada tahun 1964.

Saat ini, seluruh kawasan candi di Dieng telah dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Fungsi Candi Arjuna

Dikutip dari sosial media Instagram resminya, Candi Arjuna ternyata mempunyai berbagai fungsi selain menjadi tempat wisata. Sesuai dengan sejarahnya, candi ini juga merupakan tempat untuk sembahyang umat beragama Hindu.

Selain itu, ternyata pengunjung juga dapat menggunakan atau memanfaatkan Candi Arjuna sebagai berikut:

  • Kunjungan lapangan;
  • Studi;
  • Penulisan karya ilmiah;
  • Pameran lomba;
  • Seni pertunjukkan/rupa/kriya;
  • Kegiatan sosial kemasyarakatan;
  • Bahkan berbagai kegiatan fotografi.

Bentuk Candi Arjuna

Tetap dikutip dari sumber sebelumnya, bentuk dari Candi Arjuna sama seperti candi-candi Hindu lain di Jawa tengah. Pada bagian atap candi disebut Swarloka, lalu tubuh candi adalah Bhurwaloka, serta kakinya disebut dengan Bhurloka.

Kembali dikutip dari laman resmi UPT Dieng Dinparbud, Candi Arjuna dibangun menghadap ke barat dan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6x6 m. Pada pintu masuk dan relung-relungnya dihiasi dengan Kala Makara.

Sedangkan bagian atas candi terdiri dari tiga lapis (bhumi) yang semakin ke atas berukuran semakin kecil, dan puncaknya berbentuk seperti buah keben (ratna). Bentuk atas dari Candi Arjuna berbentuk seperti candi gaya India selatan (gaya Dravida).

Lokasi dan Harga Tiket Masuk (HTM) Candi Arjuna

Kembali dikutip dari akun Instagram resminya, Candi Arjuna berlokasi tepat di Karangsari, Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selain itu, lokasi dari candi ini hanya berjarak 500 meter dari titik nol kilometer Kota Dieng.

Harga tiket masuk ke Candi Arjuna merupakan terusan ke destinasi wisata Kawah Sikidang yang dapat dibeli dengan Rp 30 ribu per orang. Jadi detikers bisa mengunjungi Kawah Sikidang secara gratis setelah datang ke candi ini, ataupun sebaliknya.

Terdapat informasi yang tidak kalah penting untuk kalian ketahui yaitu, jam operasional. Candi Arjuna buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 16.30 WIB.

Daya Tarik Candi Arjuna

Candi Arjuna merupakan salah satu candi yang terdapat di kawasan wisata Kompleks Candi Arjuna. Karena di kompleks wisata tersebut terdapat 5 (lima) candi yaitu, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra.

Sehingga, kalian dapat mengunjungi lima candi sekaligus ketika datang ke kawasan wisata Kompleks Candi Arjuna. Bahkan, jika kalian telah membeli tiket di Kawah Sikidang, kalian dapat masuk ke kompleks wisata candi ini dengan gratis tanpa perlu membeli tiket lagi.

Selain itu, dengan berbagai fungsi yang disediakan di sana. Kalian juga dapat melakukan sesi foto pre-wedding dengan pemandangan candi di dataran tinggi Dieng.

Itulah, rangkuman informasi lengkap dari Candi Arjuna mulai dari, sejarah, fungsi, bentuk, lokasi, peninggalan, harga, hingga daya tariknya. Semoga artikel kali ini dapat membantu kalian ya, Lur.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads