Tak hanya dikenal sebagai pusatnya wisata candi, Jawa Tengah juga kondang memiliki banyak museum. Hampir tiap daerahnya punya museum sendiri. Beberapa daerah punya museum lebih dari satu, termasuk Semarang. Temanya pun beragam, dari sejarah perang, kereta api, hingga perkembangan Islam.
Berikut 7 museum di Jawa Tengah yang ada di Semarang, ibu kota Provinsi Jateng.
1. Museum Mandala Bhakti
Museum di Jawa Tengah ini berada di jantung kota Semarang, tepatnya di depan Tugu Muda. Alamatnya di Jalan Mgr Soegijapranata No 1, Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum ini buka tiap hari, kecuali Minggu, tiap pukul 08.00-15.00 WIB. Museum ini tidak memungut tiket alias gratis! Bertandang ke museum ini cukup membayar parkir saja, Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Dilansir dari laman Asosiasi Museum Indonesia, Museum Mandala Bhakti menyimpan banyak data, dokumentasi, hingga persenjataan TNI yang tradisional hingga modern. Museum Mandala Bhakti menempati gedung tua yang semula dirancang untuk Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang.
Maka jangan heran jika Anda melihat arsitektur bangunan museum ini tampak formal dan kaku. Arsiteknya adalah I Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. Diperkirakan gedung ini dibangun pada tahun 1930. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950-an, bangunan ini sempat difungsikan oleh Kodam IV Diponegoro sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II.
2. Museum Isdiman
Museum di Jawa Tengah ini berada di satu lokasi dengan Monumen Palagan Ambarawa. Alamatnya di Jalan Mgr Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Museum ini buka tiap hari pada pukul 08.00-18.00 WIB.
Monumen Palagan Ambarawa dibangun pada 1973. Di lansir dari laman Badan Otorita Borobudur, monumen ini untuk mengenang Pertempuran Ambarawa pada 12-15 Desember 1945. Adapun Museum Isdiman untuk mengenang jasa Letkol Isdiman, pejuang yang gugur dalam pertempuran memperebutkan dua desa di Ambarawa pada masa kemerdekaan RI.
Tentang empat museum lainnya silakan baca di halaman berikutnya...
Museum Isdiman yang bangunannya menyerupai rumah joglo itu menyimpan banyak koleksi senjata serta pakaian yang dikenakan para pejuang saat Pertempuran Ambarawa. Senjata itu di antaranya bom molotov dan bambu runcing.
Sejumlah senjata tentara Sekutu juga dipamerkan di museum ini. Di antaranya mobil angkutan personel, tank kuno, meriam, dan pesawat Mustang P-51 Cocor Merah milik Belanda yang ditembak jatuh di Rawa Pening.
Harga tiket ke Monumen Palagan Ambarawa hanya Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
3. Museum Ranggawarsita Semarang
Museum di Jawa Tengah ini beralamat di Jl Abdulrahman Saleh No 1, Kalibanteng Kulon, Semarang. Museum ini buka tiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiketnya murah, Rp 4.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
Nama museum ini diambil dari nama pujangga dari Keraton Kasunanan Solo, Ranggawarsita, pujangga besar terakhir di Jawa yang terkenal dengan karya tulisnya di bidang filsafat dan kebudayaan.
Museum Ranggawarsita ini memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Ada 59.802 koleksi di museum ini yang terbagi dalam 10 jenis, yaitu geologi, biologi, arkeologi, historika, filologi, numismatic, heraldika, kramologika, teknologika, ethnografika, dan seni rupa.
4. MURI Museum Rekor Dunia Indonesia
Museum di Jawa Tengah ini beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No 275, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Museum ini buka tiap Senin-Jumat pada pukul 09.00-14.00 WIB.
Museum ini tidak memungut tiket alias gratis. Khusus untuk rombongan seperti siswa sekolah, turis, maupun dari lembaga, disarankan untuk melakukan reservasi dulu selambat-lambatnya dua pekan sebelum berkunjung. Silakan hubungi nomor teleponnya, (024) 74751721
Museum Rekor Dunia Indonesia ini didirikan atas prakarsa Jaya Suprana di kawasan industri Jamu Jago Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang pada 27 Januari 1990. Dengan menyusuri galeri MURI Semarang, Anda bisa mengetahui berbagai rekor yang pernah tercatat di Indonesia maupun di berbagai penjuru dunia.
Tentang Museum Kereta Api Indonesia, silakan baca di halaman berikutnya...
5. Museum Kereta Api Indonesia, Ambarawa
Museum di Jawa Tengah ini beralamat di Jalan Setasiun No 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang. Museum ini buka tiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB. Museum ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Ungaran, Semarang.
Dilansir dari laman resmi PT KAI, museum ini menyimpan koleksi perkeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga pra kemerdekaan RI. Beberapa koleksi sarana perkeretaapian heritage di antaranya 26 lokomotif uap, 4 lokomotif diesel, 5 kereta dan 6 gerbong dari berbagai daerah.
Di museum ini, pengunjung juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan menaiki Kereta Api Wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomotif penarik jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage.
Selain itu terdapat rute Kereta Api Wisata Ambarawa-Jambu-Bedono (pp) yang menggunakan lokomotif uap bergigi yang melewati rel bergerigi. Rel bergerigi tersebut satu-satunya yang masih aktif di Indonesia.
Selain menjadi tempat wisata sejarah, museum ini dapat disewa untuk kegiatan pameran, pertemuan, pemotretan, shooting, pesta pernikahan, dan lain-lain.
Museum Kereta Api Indonesia ini menempati bekas Stasiun Willem I. Sejarahnya, stasiun ini dibangun oleh maskapai kereta Belanda (NISM) yang diresmikan pada 21 Mei 1873. Pada masa kolonial, stasiun ini dikenal untuk mengangkut personel militer Belanda. Pada 1970, stasiun ini sudah tidak difungsikan.
Tiket masuk museum ini Rp 20.000 untuk orang dewasa, Rp 10.000 untuk anak usia 3-12 tahun dan pelajar, Rp 30.000 untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan tiket masuk kereta wisata regular Rp 100 ribu per orang.
6. Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah
Museum di Jawa Tengah ini berada di lantai 2 dan 3 Tower Asmaul Husna di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah. Alamat tepatnya di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Museum ini buka tiap Selasa-Minggu pada pukul 08.00-15.00 WIB. Harga tiket masuk Tower Asmaul Husna ini Rp 7.500 per orang.
Di museum yang merekam perkembangan Islam di Jawa Tengah dari masa ke masa ini Anda bisa menyaksikan berbagai benda peninggalan kuno. Di antaranya, Iluminasi Al-Qur'an, Wayang Golek Menak, Wayang Sadat, Gayor Masjid Sunan Muria, Gamelan, Ornamen Dua Sisi, Ornamen Masjid Mantingan, Keramik, Koleksi Peninggalan Islam Awal, Artefak Kapal Dagang, dan Miniatur Menara Kudus.