Orphan: First Kill dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Agustus 2022. Orphan: First Kill merupakan prekuel dari film sebelumnya, Orphan, yang diputar di bioskop pada 2009 silam. Dari judulnya saja sudah terbayang jika Orphan: First Kill bakal seseram film perdananya. Berikut cuplikan kisahnya.
Film Orphan (2009) menceritakan pasangan suami istri yang kehilangan anak ketiganya karena keguguran. Singkat cerita, mereka pun mengadopsi anak perempuan dari sebuah panti asuhan.
Anak perempuan itu bernama Esther. Usianya disebutkan 9 tahun. Namun, belakangan diketahui bahwa Esther ternyata sudah dewasa. Tak hanya itu, Esther juga punya berniat jahat terhadap pasutri pengadopsinya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dirilis 13 tahun silam, film horor psikologis yang disutradarai Jaume Collet-Sera ini terbilang sukses. Keuntungan dari film itu mencapai sekitar Rp 1 triliun.
Pada 2010, Orphan masuk dalam sejumlah nominasi festival film bergengsi. Orphan juga menyabet penghargaan Brussels International Fantastic Film Festival 2010 untuk kategori International Feature Length Competition Golden Raven.
Orphan: First Kill
Sebagai film prekuel, Orphan: First Kill kali ini disutradarai oleh William Brent Bell. Dalam film Orphan 2 ini akan dikisahkan tentang latar belakang Esther. Esther ternyata bernama asli Lena Klammer.
Dikutip dari laman IMDb, Orphan: First Kill akan mengisahkan tentang upaya Esther kabur dari fasilitas psikiatri di Estonia, Eropa Utara. Setelah berhasil kabur dengan cara yang brilian, Esther kemudian mengembara ke Amerika. Dia menyamar sebagai anak perempuan yang hilang dari sebuah keluarga kaya.
Dilansir dari detikHOT, kisah dalam film Orphan (2009) ternyata mirip dengan kisah yang dialami keluarga Barnett di Amerika. Menariknya, kisah nyata keluarga itu terjadi pada 2010 atau setelah film Orphan dirilis di bioskop.
Keluarga Barnett di Amerika dikabarkan mengadopsi seorang anak perempuan berusia 6 tahun dari Ukraina pada tahun 2010. Anak perempuan itu bernama Natalia Grace. Natalia didiagnosa memiliki penyakit langka dwarfisme yang membuat tumbuh kembangnya terhambat. Ia tak bisa bertambah tinggi meski umurnya terus bertambah.
Penyakit langka itu diketahui setelah istri Barnett memergoki anak adopsinya itu mengalami menstruasi. Hampir mirip dengan Esther dalam film Orphan, Natalia dalam kehidupan nyata juga melakukan hal-hal yang membahayakan pasangan suami istri pengadopsinya.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter, baru diketahui bahwa Natalia saat itu sudah berumur 22 tahun dan mengidap kelainan psikologis. Apakah kisah Natalia sebelum diadopsi keluarga Barnett juga sama dengan cerita Orphan: First Kill yang bakal dirilis pada Agustus 2022? Silakan tunggu tanggal mainnya di bioskop kesayangan Anda.
(dil/rih)











































