Museum Purbakala Patiayam Bakal 'Pulangkan' Fosil Homo Erectus ke Kudus

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 13 Jul 2022 16:37 WIB
Koordinator Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jamin, menunjukkan koleksi fragmen hewan purba di museum, Rabu (13/7/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Museum Situs Purbakala Patiayam yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, berupaya untuk mendapatkan kembali fosil tengkorak manusia purba jenis Homo erectus. Fosil Homo erectus yang ditemukan di kawasan Situs Purbakala Patiayam itu saat ini berada di Bandung dan Sragen.

"Kita penarikan (fragmen manusia purba yang ditemukan di kawasan Patiayam Kudus) serahkan ke Pemkab Kudus, minimal kita sudah tahu keberadaannya. Kemungkinan besar kita kontak langsung karena sudah diregistrasi nasional. Walaupun barang itu dari situs Patiayam, karena sudah masuk regnas tidak bisa masuk ke sini. Kalau pendataan dan replika tidak apa," jelas Koordinator Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jamin, kepada detikJateng ditemui di kantornya, Rabu (13/7/2022).

Jamin mengatakan tercatat ada dua kali penemuan fragmen manusia purba di kawasan Situs Purbakala Patiayam. Pertama penemuan oleh Prof Sartono dan Prof Yahdi Yaim berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1979 lalu. Keduanya saat itu sedang melakukan penelitian di kawasan Situs Purbakala Patiayam. Keduanya menemukan sebuah fragmen berupa manusia purba jenis Homo erectus.

"Ini temuan manusia purba itu ditemukan oleh Prof Sartono almarhum dan Prof Yahdi Yaim, beliau dari ITB (Institut Teknologi Bandung) ditemukan pada tahun 1979 di lokasi antara lempungan sampai tegalan di Dusun Karang Sudo, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, wilayah lapisan tanah Slumprit," terang dia.

Jamin menjelaskan penemuan pertama ini berupa fragmen tempurung kepala yang pecah menjadi empat bagian. Lalu ada gigi geraham dan jari kelingking.

"Itu karena pada waktu itu beliau mengadakan penelitian di situs Patiayam, dan kebetulan belum ada yang menangani di Kepurbakalaan," jelas Jamin.

Menurutnya penemuan pertama ini dibawa ke Bandung. Sebab di Kudus belum memiliki museum yang memadai untuk menyimpan fragmen manusia purba. Fragmen Homo erectus asal Kudus itu pun kini masih tersimpan di Bandung.

"Akhirnya temuan tersebut dibawa ke Bandung. Sampai sekarang masih di Bandung. Setelah ada temuan baru, kemarin kita melacak keberadaan fragmen tersebut kita koordinasi dengan Pemkab kita melacak keberadaan berada di Laboratorium ITB. Sekarang proses untuk survei langsung," ungkap Jamin.

Satu fosil lagi ditemukan di Sragen. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya..




(aku/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork