Salah satunya disampaikan wisatawan asal Kabupaten Sragen, Fatur. Ia mengaku sengaja datang ke Dieng untuk berlibur sekaligus melihat fenomena alam embun es. Beruntung, usahanya hari ini untuk melihat embun es terwujud.
"Sudah lama ingin melihat embun es di Dieng, akhirnya hari ini kesampaian," ujarnya di sekitar komplek Candi Arjuna Dieng, Kamis (30/6/2022).
Ia mengaku, suhu udara yang turun hingga minus 1 derajat celsius membuatnya tidak bisa tidur semalam. Namun demikian, hal tersebut akhirnya terbayar dengan melihat fenomena alam embun es.
"Saking dinginnya tadi malam tidak bisa tidur. Tapi tidak rugi sudah perjalanan jauh bersama keluarga akhirnya bisa melihat embun es," tuturnya.
Fatur mengaku juga sudah mempersiapkan perlengkapan dari rumah untuk mengantisipasi suhu dingin di Dieng. Seperti minum vitamin, serta jaket komplet beserta sarung tangan.
Usai melihat embun es, ia bersama keluarga berencana melihat objek wisata alam lain di Dieng. Seperti Kawah Sikidang, dan Candi Arjuna.
"Setelah ini paling kami mau ke Candi Arjuna, Kawah Sikidang dan tempat wisata lain di Dieng. mumpung di sini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, embun es terlihat di sejumlah titik pagi ini. Di antaranya di dalam kompleks Candi Arjuna, Dharmasala dan lapangan di sekitar candi. Hingga saat ini, embun es belum sampai berdampak pada pertanian kentang milik warga. Embun es atau warga Dieng menyebut bun upas ini bisa membuat daun layu, hingga tanaman mati. (sip/sip)