Kapasitas Dibuka 100 Persen, Kunjungan Wisata di Bantul Malah Anjlok

Kapasitas Dibuka 100 Persen, Kunjungan Wisata di Bantul Malah Anjlok

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 13 Jun 2022 17:01 WIB
Wisatawan menggunakan kendaraan ATV roda empat menjelajahi objek wisata Gumuk Pasir di Bantul, Yogyakarta, RAbu (4/5/2022). Gumuk Pasir yang berada di pesisir selatan Yogyakarta tersebut merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Kabupaten Bantul.
Wisatawan menjelajahi objek wisata Gumuk Pasir di Bantul, DIY, Rabu (4/5/2022). (Foto: Pius Erlangga/detikJateng)
Bantul -

Seluruh objek wisata (obwis) di Bantul sudah menerapkan kapasitas pengunjung 100 persen sesuai penerapan PPKM level 1 untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 7 Juni-4 Juli. Akan tetapi, jumlah kunjungan wisata di Bumi Projotamansari justru mengalami penurunan hingga 20 persen.

"Saat ini kapasitas obwis di Bantul sudah 100 persen, sebenarnya tidak hanya di Bantul tapi seluruh DIY," kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Diapar Bantul Markus Purnomo Adi kepada detikJateng, Senin (13/6/2022).

Kendati demikian, Markus menyebut kunjungan wisata dari tanggal 6-12 Juni mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya. Menurutnya, penurunan tersebut karena adanya ujian akhir sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turun 20 persen dibanding jumlah seminggu yang lalu. Turunnya kunjungan wisata itu karena ada kegiatan ujian akhir sekolah khususnya sekolah negeri. Selain itu mulai sedikitnya jumlah hari libur di bulan Juni," ujarnya.

Menurutnya, setelah bulan Juni kunjungan wisatawan akan kembali melonjak. Hal tersebut karena faktor libur panjang anak sekolah pasca ujian akhir sekolah.

ADVERTISEMENT

"Karena dari data kami, wisatawan yang datang ke Bantul adalah rombongan anak sekolah dari luar DIY," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menambahkan, PAD dari sektor pariwisata pada bulan Mei mencapai Rp 4,5 miliar. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 465.737 orang.

"Jadi target kita kunjungan wisatawan selama libur lebaran hingga bulan Mei mencapai 400-an wisatawan dengan target PAD Rp 3,5 miliar hingga Rp 4 miliar tercapai,"katanya.

"Dan dengan berbagai kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat aktivitas pariwisata kembali pulih dan ekonomi masyarakat kembali berputar," pungkas Kwintarto.




(aku/ahr)


Hide Ads