Miris! Papan Objek Wisata di Lereng Merapi Klaten Dicorat-coret

Miris! Papan Objek Wisata di Lereng Merapi Klaten Dicorat-coret

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 02 Jun 2022 10:34 WIB
Papan nama Deles Indah Klaten dicorat-coret, Rabu (1/6/2022).
Papan nama Deles Indah Klaten dicorat-coret (Foto: dok pribadi/Sukiman)
Klaten -

Papan nama objek wisata Deles Indah di lereng Gunung Merapi di Klaten, Jawa Tengah dicorat-coret orang tak bertanggung jawab. Aksi vandalisme ini pun diunggah ke media sosial dengan harapan pelaku jera.

Aksi vandalisme tersebut diunggah di INFO CEGATAN KLATEN (ICK) pada Rabu (1/6) sore.

"Tolong di bantu cari yang coret2 ini .. ini kebun hak milik pribadi di dedikasikan untuk dukung wisata Deles Indah... Kalau tidak ada yang bertanggungjawab dan menghapus yaa tidak apa2 maaf belum iklas mendoakan yang terbaik. Tapi jika terjadi apa2 pada tanganmu atas perbuatanmu .. SEGERALAH BERTOBAT. Matur nuwun minn an warga Deles Indah," tulis akun Sukiman Wisra Sabar seperti dikutip detikJateng hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan tersebut disertai dua foto papan nama. Papan nama bercat merah marun itu dicoret dengan cat semprot warna hitam. Pengelola Radio Komunitas Lintas Merapi Sukiman saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa itu. Aksi vandalisme itu diketahui kemarin.

"Kita ketahui kemarin pagi, lokasi papan yang dicoret di lokasi view sunrise Merapi. Itu papan yang membangun masyarakat," ujar Sukiman kepada detikJateng, Kamis (2/6/2022).

ADVERTISEMENT

Sukiman menjelaskan papan objek wisata itu berada di lokasi kamping Deles Indah tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Papan itu dibangun sekitar empat bulan yang lalu untuk menambah daya tarik objek wisata.

"Dibangun empat bulan lalu oleh masyarakat, juga Pokdarwis. Tujuannya dibangun itu untuk view, kamping dan melihat Merapi tapi malah dicoret," imbuh Sukiman.

Papan nama itu, kata Sukiman, tingginya sekitar tiga meter. Ketinggian huruf sekitar satu meter.

"Tingginya huruf satu meter, kami menyayangkan ada orang yang mencoret papan nama itu. Kita share di medsos agar pelaku sadar, syukur minta maaf kepada masyarakat," lanjut Sukiman.

Masyarakat, terang Sukiman, belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Meskipun kejadian tersebut sudah dua kali ini terjadi.

"Ini sudah dua kali terjadi, kita memang tidak lapor. Ya kita berdoa saja agar pelakunya sadar, tapi kalau tidak sadar ya Gusti Allah yang mengadili," terang Sukiman.

Diwawancara terpisah, Kapolsek Kemalang AKP Suharto mengaku belum mendapatkan laporan kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan akan segera mengecek peristiwa tersebut.

"Belum ada laporan tapi segera kita cek," ujar Suharto kepada detikJateng.




(ams/sip)


Hide Ads