Artis sekaligus pembawa acara Alya Rohali mengikuti sport run tourism yang digelar di Kota Solo, Minggu (22/5/2022) pagi.
Dalam kegiatan yang digelar atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan produk minuman itu, mantan None Jakarta 1994 itu ikut berlari dengan para peserta melalui rute yang melintas di sejumlah bangunan ikonik di Kota Bengawan.
"Dengan adanya sport run tourism ini harapannya kembali membangkitkan semangat para pelari dan meningkatkan ekonomi setelah pandemi," terang Alya kepada wartawan di Pura Mangkunegaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alya menyampaikan, dirinya mengagumi bangunan-bangunan ikonik yang ada di Solo. Seperti Pasar Gede, Kantor Bank Indonesia (BI).
"Tadi saya berlari sambil wisata, melihat sejumlah ikon Kota Solo. Seperti gedung BI yang eye catching, patung Slamet Riyadi, Pasar Gede," tuturnya.
Alya juga sempat menikmati suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi. Menurutnya, ada perbedaan antara CFD di Solo dan di Jakarta.
"Kalau di Solo ini tadi pagi masih sepi, saya dapat informasi katanya ramainya mulai pukul 07.00 WIB," paparnya.
Sementara itu, Sudarmadi Widodo selaku Corporate Communication PT Amerta Indah Otsuka menyampaikan, sport tourism ini untuk mengangkat ikon wisata daerah.
"Kegiatan ini untuk mengangkat ikon wisata di kota yang kita tuju, dan Solo penuh dengan ikon sejarah. Dengan sport tourism semakin aware dengan kesehatan, peserta yang datang menginap dan dampak ekonomi yang lebih baik," urainya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mendorong adanya sport tourism untuk mendongkrak ekonomi di Kota Solo.
"Kita tingkatkan acara-acara olahraga, dan juga kegiatan-kegiatan lain juga semakin ditingkatkan," ucapnya.
Baca juga: Menguji Indonesia |
(ahr/rih)