.webp)
Berlibur di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bisa menjajal wisata Bukit Pandang. Objek wisata yang terletak di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, ini menyajikan keindahan alam dari atas bukit. Seperti apa keindahannya?
Wisata Bukit Pandang ini berada di wilayah Pati bagian selatan. Jarak dari pusat kota Pati sekitar 25 kilometer. Jika ditempuh dengan berkendara sepeda motor membutuhkan waktu sekitar sekitar 42 menit.
Dari Kecamatan Kayen cukup dekat, tepatnya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Sampai di lokasi wisatawan disajikan kondisi jalan yang menanjak untuk sampai di Bukit Pandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan sebelum masuk harus membeli tiket terlebih dahulu. Per orangnya ditarif tiket Rp 5 ribu.
Setelah itu wisatawan harus berjalan naik ke bukit untuk sampai di atas Bukit Pandang. Namun karena kondisi pandemi virus Corona atau COVID-19, objek wisata yang berdiri sejak tahun 2017 juga berdampak. Sempat tutup karena ada pembatasan kegiatan masyarakat.
Objek wisata yang menyajikan keindahan alam dari atas bukit ini pun mulai bangkit lagi. Pembukaan wisata dengan protokol kesehatan diterapkan di lokasi.
 Wisata Bukit Pandang di Pati, Rabu (4/5/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Salah satu pengunjung, Irwan (32) mengaku lama tidak berkunjung di wisata Bukit Pandang. Menurutnya wisata ini menyajikan keindahan alam dari atas bukit. Namun dia menyayangkan sejumlah spot wisata yang kondisi rusak. Dia pun berharap agar perbaikan lagi. Mengingat wisata ini menjadi salah satu favorit warga.
"Ini bersama keluarga ke sini. Tapi sayang ya ada beberapa spot yang kondisinya rusak. Mungkin dampak pandemi tutup," kata dia kepada detikJateng ditemui di lokasi, Rabu (4/5/2022).
 Wisata Bukit Pandang di Pati, Rabu (4/5/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Pengelola wisata Bukit Pandang, Krisno mengatakan pandemi Corona berdampak pada sektor wisata. Meski demikian kata dia wisatawan mulai bangkit lagi.
"Memang pengunjung berkurang, kemarin dua hari ditutup ini dibuka lagi. Setiap hari ini sekitar 70 orang," jelas Krisno ditemui di lokasi.
"Dampak karena pandemi dan kedua karena akses jalan menuju sini rusak parah," sambung dia.
Krisno berencana akan mengembangkan potensi wisata Bukit Pandang. Rencana kata dia akan dibangun taman batu dan kolam renang di atas bukit.
"Rencana ke depan dikonsep taman batu sama kolam di sini, rencana juga akan ada oleh-oleh kita akan kembangkan ke sana," pungkas Krisno.
(rih/ahr)
