Objek wisata di Jawa Tengah kebanjiran pelancong saat Lebaran 2022 ini. Selama dua hari lebaran ini, kunjungan ke tempat wisata di Jateng nyaris menembus angka satu juta orang.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah (Disporapar Jateng) menyebut angka masuk wisatawan ke Jateng pada periode libur lebaran kali ini meningkat tajam. Bahkan, lebaran disebut jadi titik balik bangkitnya wisata di Jateng.
"Betul, kalau titik baliknya tuh lebaran ini," kata Kasi Pengembangan Pasar Bidang Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng, Tanti Apriyani saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).
Dirinya menyampaikan bahwa dari 600 destinasi wisata di 35 kota/kabupaten di Jateng sudah ada 950.428 wisatawan berkunjung. Hal itu jauh lebih tinggi dibanding hari-hari biasa atau lebaran tahun lalu di masa pandemi.
"Kalau di masa pandemi kita (naik) hampir 1.000 persen lebih. Karena pandemi kemarin kan banyak destinasi wisata yang tutup, jadi kunjungannya kan pasti rendah," jelasnya.
Kunjungan terbanyak tercatat pada H+2 lebaran di mana ada 676.394. Sedangkan, saat H+1 lebaran ada 274.079.
Dari total kunjungan yang masuk, tercatat Kota Semarang menjadi wilayah yang paling banyak dikunjungi di mana Kota Lama menjadi destinasi wisata terfavorit. Sedangkan di urutan kedua dan ketiga ada Banyumas dan Kabupaten Magelang.
"Jumlah wisatawan tertinggi ada di Kota Semarang, Banyumas, Kabupaten Magelang," sebutnya.
Tanti juga menyebut pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait lonjakan wisatawan di wilayah Jateng. Termasuk untuk pengecekan kebersihan dan keamanan di setiap destinasi wisata.
Klaten kebanjiran wisatawan
Selain Semarang, Banyumas dan Magelang, saat lebaran ini banyak wisatawan yang menyerbu objek wisata di Klaten.
"Pengunjung Umbul Pelem kemarin (3/5) mencapai 3.500 orang lebih. Hari ini lebih dari 4.000 orang sampai tutup," jelas Kades Wunut, Kecamatan Tulung, Iwan Sulistyo Setiawan kepada detikJateng, Rabu (4/5) sore.
Iwan menjelaskan objek wisata yang dikelola Bumdes Sumber Kamulyan tersebut buka pukul 05.00-16.00 WIB. Meskipun sudah ada kenaikan tetapi diperkirakan belum puncaknya.
"Perkiraan besok Kamis (5/5) akan mencapai puncak, sama hari Sabtu dan Minggu pengunjung masih banyak. Tadi siang lalu lintas sempat padat merayap," sambung Iwan.
Terpisah, Kepala Divisi Wisata Berdesa Bumdes Tirta Mandiri Desa Ponggok, Suyantoko menjelaskan ada kenaikan jumlah pengunjung dari hari Selasa (3/5). Kenaikannya tidak begitu besar karena dilakukan pembatasan.
"Kemarin, Selasa (3/5) jumlah pengunjung sebanyak 1.441 orang sampai tutup pukul 16.00 WIB. Jam ini, sudah 1.468 orang, pukul 14.30 WIB, jadi ada peningkatan," terang Suyantoko.
Suyantoko mengatakan meskipun ada peningkatan, arus kendaraan di depan Umbul Ponggok tidak macet. Diperkirakan puncaknya besok.
"Lalu lintas lancar karena kita batasi pengunjung 75 persen dari kapasitas. Puncaknya hari ini dan besok," terang Suyantoko.
(ahr/rih)