.webp)
Tempat wisata Grand Maerakaca bisa menjadi pilihan tempat wisata di Semarang. Pihak pengelola bahkan telah menyiapkan Lebaran Fair untuk para wisatawan.
"Memang kita adakan selama 8 hari mulai tanggal 3 sampai tanggal 9," ujar Manajer Bisnis PT Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Elwin saat ditemui di Maerakaca, Jalan Anjasmoro Raya, Tawangsari, Semarang, Kamis (28/4/2022).
Di sana, akan ada stand dari 12 UMKM yang sudah berkerjasama dengan pihak pengelola. Selain itu hiburan berupa panggung musik juga akan disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain food bazar, kita juga ada hiburan musik," lanjutnya.
Wisatawan cukup datang dan membeli tiket seharga Rp 20 ribu yang merupakan harga tiket masuk Maerakaca. Dengan itu, wisatawan bisa menikmati keindahan Taman Mini Jawa Tengah itu.
"Kita targetkan sebesar 30 ribu pengunjung selama 8 hari, berarti kan kurang lebih 4.000 per hari," jelasnya.
Dia menjelaskan bila di Maerakaca wisatawan tak hanya bisa menikmati objek wisata yang ada, di sana juga merupakan miniatur Jawa Tengah yang bisa menjadi sarana belajar anak-anak.
"Jadi di sini juga pengunjung yang bawa keluarga juga sekalian belajar anak-anaknya ini, Jawa Tengah itu miniaturnya seperti apa," katanya.
Di sana, terdapat anjungan berbagai kota/kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, ada juga bangunan yang merupakan bangunan mirip rumah-rumah di berbagai belahan dunia.
"Ada Lumina itu miniatur bangunan 5 negara dan 3 benua, main mini golf, dan ada juga angkringan mengambang, tracking mangrove, dan juga wisata perahu, dan juga keliling 24 hektare Grand Maerokaca itu pakai sepeda atau skuter listrik," jelas Elwin.
Elwin juga menyebut bila Maerakaca akan tetap buka saat Lebaran. Bahkan selama Ramadan Maerakaca juga tetap buka menyambut wisatawan.
"Tetap buka," katanya.
Terpantau oleh detikJateng, di H-4 Lebaran atau Kamis (28/4) siang, Maerakaca terlihat sepi pengunjung. Hanya ada beberapa pengunjung yang terlihat di area hutan mangrove dan area kuliner Mareakaca.
Sedangkan, di area-area anjungan hanya terlihat sejumlah petugas yang berjaga atau melintas. Sejumlah petugas juga terlihat tengah membangun tenda di area sekitar anjungan kota/kabupaten.
(sip/sip)
