Pengumuman! Wahana Perahu di Waduk Pidekso Dilarang, Ini Alasannya

Pengumuman! Wahana Perahu di Waduk Pidekso Dilarang, Ini Alasannya

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Jumat, 22 Apr 2022 16:34 WIB
Bendungan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo
Bendungan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. (Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Wonogiri -

Kegiatan atau aktivitas di perairan kawasan Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah dilarang saat Idul Fitri atau masa libur lebaran nanti. Keputusan itu karena masih ada banyak sarana dan prasarana yang belum memadai.

"Kegiatan perairan yang tidak boleh dilakukan itu pengoperasian perahu. Info yang kami peroleh, di sana itu sudah muncul satu dua perahu yang dioperasionalkan. Nah itu kami larang untuk beroperasi saat lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Waluyo, kepada detikJateng, Jumat (22/4/2022).

Ia mengaku telah membuat surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Camat Giriwoyo dan Camat Batuwarno terkait larangan operasional kapal di area Waduk Pidekso. Sebab waduk itu berlokasi di dua wilayah kecamatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waluyo mengatakan ada tiga alasan kuat mengapa perahu itu dilarang beroperasi di sana. Pertama, saat ini Waduk Pidekso masih dalam proses pembangunan. Kedua, pengoperasian kapal wisata harus memiliki izin operasional dan harus memenuhi persyaratan teknis pengoperasian kapal.

Ketiga, belum ada penyerahan atau pelimpahan kewenangan kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Sehingga belum ditetapkan sebagai zona wisata.

ADVERTISEMENT

"Fasilitas di sana belum memadahi juga. Sehingga larangan ini berlaku hingga ada kejelasan atau penyerahan kewenangan dari Kementerian PUPR RI terkait pengelolaan waduk," kata Waluyo.

Sementara itu, Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, mengatakan berdasarkan info yang diterimanya, kapal di Waduk Pidekso itu milik warga.

"Setahu saya ada satu milik paguyuban warga, itu yang terorganisir. Kadang juga lihat ada satu dua perahu. Tapi untuk pastinya jumlah perahu di sana berapa belum bisa memastikan. Infonya ada yang milik warga," kata Fuad.

Ia mengaku telah mendapatkan surat pemberitahuan dari Dishub Wonogiri. Selanjutnya, pihaknya akan meneruskan ke warga sekitar Waduk Pidekso. Selain itu akan melakukan monitoring dan pengawasan serta imbauan.

"Biasanya kalau orang ke sana itu hanya di jalanan atau pinggiran. Mungkin pengin tahu Waduk Pidekso itu seperti apa. Karena memang belum dibuka untuk wisata," kata Fuad.

Pantauan detikJateng beberapa waktu lalu di Waduk Pidekso, banyak masyarakat mengunjungi Waduk Pidekso pada sore hari. Namun, para warga hanya bisa memandang waduk dari pinggiran jalan. Sebab untuk masuk ke dalam area waduk belum bisa. Di jalan sekitar waduk juga terdapat belasan pedagang yang menjual aneka jajanan.




(rih/sip)


Hide Ads