.webp)
Banyak spot yang cocok untuk alternatif ngabuburit menunggu berbuka puasa di Kabupaten Jepara. Salah satunya di Sungai Kaliombo atau jembatan pelangi Desa Tempur, Kecamatan Keling.
Sungai Kaliombo ini memanjakan wisatawan dengan keindahan alam. Yakni berupa pegunungan dan sungai bebatuan yang masih adem dan asri.
Untuk sampai di lokasi, dari pusat Kabupaten Jepara membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan berkendara sepeda motor. Jaraknya sekitar 50 kilometer. Meski cukup menguras tenaga, namun usaha itu terbayar lunas dengan pemandangan nan elok.
 Wisata Jembatan Pelangi dan Sungai Kaliombo di Tempur, Jepara, Sabtu (16/4/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Dari Kecamatan Keling menuju Desa Tempur, wisatawan akan dimanjakan keindahan alam di kiri kanan perjalanan. Baik pegunungan Muria dan juga sungai dari atas pegunungan. Jalan yang menikung dan ekstrem menjadi kesan tersendiri.
Sampai di lokasi, terdapat jembatan pelangi yang dicat berwarna-warni. Jembatan ini merupakan akses menuju Desa Tempur. Di atas jembatan pun terdapat tulisan 'Desa Wisata Tempur'.
Jembatan warna-warni ini tentu saja bisa menjadi spot ciamik untuk berfoto ria. Namun harus tetap berhati-hati dengan kendaraan yang melintas.
Pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan alam Sungai Kaliombo. Suara derasnya aliran air serta indahnya bebatuan kental terasa di sungai yang berada di perbatasan Desa Damarwualan dan Tempur ini.
Pengunjung bisa nongkrong sambil menikmati keindahan alam ataupun bisa kuliner. Karena di sekitar lokasi terdapat warung.
Salah satu warga Rico (28) mengatakan Sungai Kaliombo dan jembatan Pelangi menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi saat akan ke Tempur. Biasanya kata dia setiap akhir pekan banyak wisatawan yang mampir di lokasi tersebut.
"Banyak yang ke sini, biasanya itu kalau akhir pekan ya. Dari Pati, Jepara, banyak yang ke sini," terang Rico kepada detikJateng, Sabtu (16/4/2022).
 Wisata Jembatan Pelangi dan Sungai Kaliombo di Tempur, Jepara, Sabtu (16/4/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Salah satu pengunjung dari Pati, Nugroho mengaku baru pertama kali Sungai Kaliombo. Menurutnya pemandangannya masih asri dan adem. Kata dia, cocok digunakan untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Baru pertama kali, ini tadi habis dari Desa Tempur terus ke sini, ternyata pemandangannya indah, adem, dan masih asri," terang Nugroho.
(aku/ams)
