.webp)
Makam Beteng Krisik kini dibuka untuk wisata religi. Pembukaan ini dilakukan menyusul selesainya rehabilitasi kompleks makam yang berlokasi di Dukuh Krisik, Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali ini.
Di kompleks makam itu terdapat makam Raden Ayu Tasik Wulan, ibu mertua Paku Buwono VI. Kemudian ada juga makam Ki Ageng Singoprono III dan Singoprono IV beserta keluarga serta makam Punggawa Baku Kawandasa dari Pangeran Samber Nyawa yang bernama Joyo Tilarso dan Joyo Mursito.
Pembukaan kompleks makam menjadi kawasan wisata religi ini dihadiri perangkat Desa Pelem, Kecamatan Simo dan Desa Nglembu, Kecamatan Sambi serta diikuti warga masyarakat sekitar. Syukuran dan pagelaran budaya menandai pembukaan makam Beteng Krisik sebagai tempat wisata religi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Pelem, Sutarto, mengatakan meski lokasi makam di Sambi, namun desanya menjadi jalan utama menuju makam Beteng. Rehabilitasi makam dilakukan pada pagar sebelah kiri.
Dengan selesainya rehabilitasi makam ini, warga menggelar kegiatan budaya sebagai ungkapan syukur. Sekaligus merilis wisata religi di makam Punggawa Baku Kawandasa, pengikut setia Pangeran Samber Nyowo itu. Tarian rakyat, Topeng Ireng, khas lereng Gunung Merapi-Merbabu, Selo, Boyolali, disuguhkan dalam acara tersebut.
"Acara ini sebagai bentuk kegembiraan warga. Dulu awalnya makam leluhur itu terbengkalai. Lalu KRMH Roy Rajasa Yamin datang dan berkenan mendanai rehabilitasi makam. Jadi lebih tertata sekarang," kata Sutarto kepada para wartawan di sela-sela acara Senin (21/2/2022).
"Lalu kepemimpinan Pura Mangkunegaran masih kondisi kosong, saya harap KRMH Roy bisa menjadi penengah agar suasana dan suksesi cepat selesai. Kalau bisa, KRMH Roy bisa menjadi Mangkunegaran berikutnya. Itu harapan kami," harapnya.
KRMH Roy Rajasa Yamin disebut berkunjung ke makam Beteng Punggawa Baku Kawandasa, di Dukuh Krisik, Nglembu, Sambi, bulan Oktober 2021 lalu. Roy merupakan putra pasangan Dang Rahadian Sinayangish Yamin dan GRA Retno Satuti (putri tertua KGPAA Mangkunegara VIII). Selain cucu KGPAA Mangkunegara VIII, Roy juga merupakan cucu Mohammad Yamin.
Saat itu dia berziarah ke makam Joyo Mursito, Joyo Tilarso, Singaprana III dan IV juga Raden Ayu Wulan di Makam Beteng. Acara tahlil bersama masyarakat setempat juga dilakukan.
Pegiat Sejarah Boyolali, R. Surojo mengatakan Joyo Tilarso dan Joyo Mursito merupakan penggawa Baku Kawandasa yang merupakan prajurit Pangeran Samber Nyawa atau Makunegaran I. Keduanya menjadi dimakamkan pertama di makam Beteng Krisik sekitar 1780.
"Dengan adanya rehabilitasi ini diharapkan keluarga Mangkumegaran ikut merawat makam ini. Apalagi hari ini dilaunching wisata religi makam Beteng, masyarakat umum bisa datang berziarah ke sini," harap dia.
(ams/ams)
