Erick Thohir Menjawab Desakan Mundur dari Kursi Ketum PSSI

Round-Up

Erick Thohir Menjawab Desakan Mundur dari Kursi Ketum PSSI

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 17 Nov 2025 07:00 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (16/11/2025).
Ketum PSSI Erick Thohir di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (16/11/2025). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Solo -

Erick Thohir buka suara soal desakan mundur dari kursi Ketum PSSI. Desakan itu dilontarkan kelompok suporter Ultras Garuda yang sempat menggeruduk kantor PSSI.

Erick menyebut desakan itu masukan dari para suporter. Dirinya mengakui masih banyak kekurangan selama menjabat Ketum PSSI.

"Dari para suporter itu kan masukan. Kita kan negara demokrasi, tidak mungkin kami sebagai tentu yang diberikan amanah hari ini tidak ada kekurangan. Kita pasti sebagai manusia banyak kekurangan," kata Erick kepada wartawan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (16/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara terkait permintaan roadmap, Erick menyebut pihaknya sudah menyiapkannya sejak lama.

"Tentu itu yang harus menjadi masukan. Saya lihat kemarin mengenai permintaan roadmap kan kita sudah ada, memang sudah lama. Rekan-rekan media juga udah punya sebenarnya. Cuman ya mungkin, salah satu yang kita ingat," sambung Erick.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana dikutip dari detikSepakbola, kelompok suporter Timnas Indonesia Ultras Garuda menggeruduk kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta. Mereka menuntut Ketum PSSI Erick Thohir mundur.

Aksi Ultras Garuda yang dilakukan pada, Jumat (14/11), ini merupakan bentuk luapan kekecewaan atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Langkah Garuda terhenti di Ronde 4 setelah kalah dua kali dari Arab Saudi dan Irak.

Dengan jumlah sekitar ratusan orang, Utras Garuda memadati gerbang GBK Arena. Beberapa di antaranya melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan.

"Kami meminta tuntutan kepada PSSI agar segera revolusi total. Hari ini Ultras Garuda meminta Erick Out. Jika tidak mampu silakan pergi," kata salah satu orator.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads