.webp)
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, tidak nampak saat konferensi pers pertandingan jelang laga Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta. Pada konferensi pers itu, pihak Persis Solo diwakili asisten pelatih Titan Wulung Suryata, dan pemain Cleyton Santos.
Hal ini semakin menguatkan spekulasi jika Peter sudah didepak dari Persis Solo. Sebab, Persis Solo mendapatkan serangkaian hasil minor musim ini.
"Sepeninggalan coach Peter sebelumnya tidak kita inginkan sebetulnya, terlepas beberapa hasil. Tapi para pemain tidak fokus pada hal itu, fokus mereka beralih bagaimana kita bisa memenangkan laga besok. Saya rasa laga besok lebih penting dari apapun itu," kata Titan saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peter de Roo didatangkan Persis Solo awal musim ini. Dia menggantikan pelatih sebelumnya, Ong Kim Swee, yang menyelamatkan Laskar Sambernyawa dari degradasi musim lalu.
Namun prestasi pelatih asal Belanda itu jauh dari ekspektasi. Dari sepuluh laga musim ini, Persis Solo hanya baru satu kali meraih kemenangan. Sisanya adalah dua hasil seri dan tujuh kekalahan. Hasil itu menempatkan Laskar Sambernyawa di zona merah urutan ke-17 klasemen sementara musim ini.
Dari 10 laga itu, Persis Solo hanya mampu mencetak 9 gol dan sudah kebobolan 20 kali. Mereka baru saja menelan tiga kekalahan beruntun saat menjamu Malut United, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya.
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari manajemen Persis Solo terkait nasib Peter di Laskar Sambernyawa. Termasuk status Titan yang masih menjadi asisten pelatih, atau sudah diangkat sebagai caretaker.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, juga masih belum memberikan jawaban pasti terkait status Peter di Persis.
"Nanti saja, menunggu rilis," ucap Bryan.
Sementara itu, Direktur Persis Solo Ginda Ferachtriawan, juga belum bisa dihubungi detikJateng.
(aap/dil)
