Persis Solo melakukan perombakan di jajaran manajemen usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Ginda Ferachtriawan ditunjuk sebagai direktur, sementara Adityo Rimbo akan mengemban posisi komisaris.
"RUPS Luar Biasa ini mengubah direksi. Sekarang direkturnya saya (Ginda), dan komisarisnya Mas Adityo Rimbo. Dengan perubahan direksi ini kita akan mencoba melanjutkan. Kemungkinan Mas Kaesang (Pangarep), Pak Kevin (Nugroho) cukup sibuk, juga banyak agenda hingga ke luar kota," kata Ginda di Hotel Alila Solo, Jumat (17/10/2025).
Pergantian direksi manajemen ini dilakukan saat Persis Solo tengah terseok-seok di Super League musim ini. Misi memperbaiki performa Laskar Sambernyawa dinanti oleh suporter.
Ginda mengatakan, dirinya belum mendapatkan target khusus dari para owner Persis Solo. Dia akan belanja masalah terlebih dahulu untuk menentukan langkah ke depan, agar Laskar Sambernyawa bisa lebih baik lagi.
"Saya rasa langkah utama yang kita lakukan adalah komunikasi dulu dengan berbagai stakeholder, mulai dari internal manajemen, tim, suporter, dan teman-teman media. Nanti kita minta masukannya yang terbaik untuk Persis. yang mungkin dinilai masih kurang akan kita perbaiki, yang sudah baik akan kita lanjutkan," ucapnya.
Ginda sendiri merupakan Ketua Panpel (Panitia Pelaksana) Stadion Manahan Solo. Dia pernah menjadi anggota DPRD Solo periode 2019-2024 dari fraksi PDIP, namun saat ini dia bergabung dengan PSI.
Saat disinggung langkah apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki performa Persis Solo, Ginda belum bisa memberikan.
"Minta waktu ya, baru tanda tangan hari ini kita minta waktu dulu. Satu minggu atau satu bulan lah, kita kan komunikasi lagi. Jangan lupa kita punya tiga pertandingan yang cukup menantang, nanti saya coba ketemu dengan tim juga supaya bisa maksimal. Saya rasa ekspektasi teman-teman cukup tinggi, apalagi posisi mungkin dianggap kurang bagus. Tapi saya menyampaikan ini bukan hanya masalah kemenangan,tapi juga kebersamaan," terangnya.
Saat disinggung bagaimana terkait jabatannya sebagai Ketua Panpel Stadion Manahan, karena sudah didapuk menjadi Direktur Persis Solo, Ginda menjawab akan melihat regulasinya.
"Sementara masih kita akan lihat nanti regulasinya seperti apa. Masih dimungkinkan apa tidak, kalau diharuskan minta ganti kita ganti. Tapi Panpel itu bagian dari klub juga sebetulnya," ucapnya.
Sementara itu, Komisaris Persis Solo dipegang oleh Adityo Rimbo, yang merupakan keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Adityo Rimbo juga dikenal sebagai Ketua DPC PSI Banjarsari, pengusaha muda.
Rimbo mengatakan, jabatannya ini merupakan kepanjangan tangan dari para owner.
"Sebenarnya saya sebagai kepanjangan tangan dari owner, untuk mengevaluasi nanti ke depannya Persis, dengan Mas Ginda yang sudah berpengalaman di bidang ini. Kita akan melakukan kolaborasi dengan kerja sama untuk mengevaluasi untuk menjadikan Persis menjadi lebih baik lagi," pungkas Rimbo.
Simak Video "Video: Dua Perusak Fasilitas GBLA Kini Ditahan"
(aap/apu)