PSIS Semarang menggelar uji coba menghadapi PSMS Medan di Stadion Jatidiri, di mana kedua tim sama kuat 1-1. Pelatih Laskar Mahesa Jenar, Kahudi Wahyu Widodo, menyebut masih ada evaluasi untuk memantapkan timnya jelang perhelatan Championship 2025/2026.
Ia menerangkan PSIS sebenarnya bisa tampil cukup baik melawan PSMS. Di babak kedua ia mengakui permainannya berjalan lancar, meski masih ada kelemahan yang perlu dibenahi.
"Anak-anak beberapa kali terbawa tempo permainan lawan sehingga mudah kehilangan bola. Itu yang akan terus kami perbaiki menuju kompetisi nanti," tuturnya usai uji coba, Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laskar Ayam Jantan, julukan PSMS, sempat unggul dahulu melalui eksekusi penalti Vitor Barata. Penalti diberikan setelah kapten PSIS, Dandi Maulana, melanggar pemain tamu.
Namun, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol pemain asingnya, Camilo Sanchez, via sundulan.
"Overall, kedua tim bermain seimbang pada hari ini (Senin), dan akan terus kami tingkatkan hingga kompetisi nanti," papar Kahudi.
Puji Trio Pemain Asing
Dalam uji coba melawan PSMS kemarin, Kahudi menurunkan tiga pemain asingnya, Marko Ivanovic, Luan Sergio, dan Camilo Sanchez. Ia memberi kredit positif atas performa ketiganya.
"Ya, mereka bermain cukup bagus. Hanya memang soal kebugaran masih jadi pekerjaan rumah, terutama untuk Ivanovic dan Luan. Makanya saya tarik lebih cepat, tidak masalah, hanya butuh waktu untuk mengembalikan kondisi mereka," terang Kahudi usai laga.
Soal Camilo, pelatih berlisensi A AFC itu juga memberikan kredit tersendiri.
"Camilo punya naluri gol tinggi. Meski sempat gagal di kesempatan pertama, dia tidak menyerah dan akhirnya berhasil mencetak gol," tambahnya.
(apu/dil)