.webp)
Penyerang andalan Persis Solo, Kodai Tanaka, harus ditarik keluar pada menit ke-32 saat Laskar Sambernyawa menjamu Persija Jakarta pekan lalu. Kodai mengalami cedera, yang membuatnya tidak mampu melanjutkan permainan.
Dokter tim Persis Solo, dr Iwan Wahyu Utomo, mengatakan Kodai sempat menjalani pemeriksaan usai laga. Hasilnya, ada memar pada bagian paha pada pemain asal Jepang itu. Beruntung, tidak ada robekan serius pada ototnya.
"Saat ini Kodai sudah tidak merasakan nyeri setelah dilakukan perawatan dan injeksi," kata Iwan saat dihubungi awak media, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan, Kodai bisa dipaksakan untuk diturunkan saat Persis Solo melawan PSBS Biak, pada pekan ke-3 Super League 2025/2026 yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (23/8). Namun keputusan sepenuhnya berada di pelatih Persis Solo Peter de Roo.
"Secara medis, ia bisa dimainkan, tetapi kemungkinan besar belum bisa tampil penuh 90 menit. Bisa diturunkan atau tidak, itu sepenuhnya dari Coach," jelasnya.
Sementara itu, gelandang Persis Solo, Adriano Castanheira, juga mengalami cedera usai melawan Persija. Meski bisa bermain penuh, namun Adriano harus absen lebih lama.
Kondisi Adriano lebih parah dibandingkan cedera yang dialami Kodai. Pemain asal Portugal tersebut mengalami cedera hamstring, sehingga memerlukan waktu pemulihan sekitar dua hingga tiga minggu.
"Adriano masih butuh waktu lebih lama untuk recovery. Ia belum bisa diturunkan pada laga kontra PSBS maupun Bhayangkara di pekan berikutnya," jelas Iwan.
Di samping itu, Laskar Sambernyawa juga masih kehilangan Fuad Sule, yang masih terkena hukuman larangan bermain dari FIFA. Dengan kondisi ini, memaksa Peter harus mencari alternatif rotasi pemain untuk menghadapi PSBS Biak besok.
Meski demikian, Persis Solo sudah bisa memainkan Sho Yamamoto yang sempat absen melawan Persija Jakarta. Ia absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning saat menghadapi Madura United.
(apu/afn)
