Pemain anyar PSIS Semarang, Ade Ivan Hafilah, siap membuktikan diri usai bergabung bersama Laskar Mahesa Jenar. Pemain asal Demak itu bertekad menembus tim utama pada kompetisi Championship 2025/2026 mendatang.
Meski begitu bukan perkara mudah bagi pemain berusia 27 Tahun itu. Di bawah arahan pelatih Kahudi Wahyu, Ivan kini diplot sebagai winger, bukan posisi aslinya sebagai striker.
Kecepatan dan naluri gol menjadi alasan utama rotasi ini. Meski masih beradaptasi, Ivan optimistis bisa memberikan kontribusi maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang masih butuh adaptasi karena posisi asli saya striker. Tapi saya akan terus berusaha. Sekarang saya fokus dulu untuk bisa menembus starter," kata Ivan saat ditemui di lapangan Wisesa, Mranggen, Kabupaten Demak, pada Selasa (12/8/2025).
Ivan melanjutkan, bergabung dengan PSIS juga menjadi momentum kebangkitan kariernya. Seperti diketahui, ia sempat terpuruk usai dijatuhi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait dugaan match fixing saat memperkuat Perserang Serang pada 2021 lalu.
Hukuman tersebut berupa larangan beraktivitas 36 bulan, denda Rp 15 juta, serta larangan masuk stadion.
"Sebetulnya saya korban. Tapi ya sudah lah, sudah berlalu," ucapnya.
Namun selepas menjalani sanksi, Ivan mampu bangkit bersama Cimahi Putra. Ia mencetak 9 gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 4 Seri 1 Jawa Barat. Prestasi itu ingin ia ulang bersama PSIS.
"Terima kasih sudah diberi kesempatan bermain lagi. Sebagai pemain tentu ingin bisa membawa PSIS kembali ke kasta tertinggi musim depan," pungkasnya.
(apl/dil)