PSS Sleman bertekad melanjutkan tren positif saat berlaga lawan PSIS di Semarang besok. Kemenangan atas PSM Makassar di laga sebelumnya jadi modal tim berjuluk Super Elang Jawa itu menghadapi Laskar Mahesa Jenar di rumahnya.
Duel PSIS lawan PSS akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat (9/5/2025) sore. Lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 32 itu akan berlangsung mulai pukul 15.30 Wib.
Asisten pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, mengatakan persiapan timnya cukup baik menghadapi PSIS. Sayangnya, PSS tak akan didampingi pelatih kepala Pieter Huistra yang harus absen karena akumulasi kartu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya coach Pieter absen, tapi tidak ada masalah karena kita selalu berkomunikasi," ujarnya dalam sesi jumpa pers di Jatidiri, Kamis (8/5/2024) sore.
"Yang pasti pelatih kepala menekankan besok layaknya laga final artinya kita harus berjuang apapun ceritanya, semua pemain harus mengeluarkan segala kemampuannya dan harus fokus dengan pertandingan esok hari," ungkapnya.
PSIS sendiri dalam kondisi kurang ideal usai gagal menang dalam 11 laga sebelumnya. Selain itu, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu juga baru saja kehilangan pelatih kepala, Gilbert Agius. Terbaru, asisten pelatih Alberto Garcia juga memutuskan mundur dari tim berlambang Tugu Muda itu.
"Saya kira tidak ada keuntungan apapun dari kondisi PSIS saat ini, karena kita juga masih harus berjuang, sama dengan PSIS, kalau kita kalah selesai sudah," ucapnya.
"Maka sekecil apapun harus kita perjuangkan, kalau mau menang semua pemain harus berjuang," tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan penggawa PSS, Riko Simanjuntak. Ia berharap para pemain tampil maksimal demi target merebut kemenangan.
"Saya rasa teman-teman setuju besok bukan hanya soal menyelamatkan PSS Sleman tapi juga menyelamatkan karir kita juga, jadi saya rasa tak hanya memberikan kemampuan tapi juga hidupnya karena pemain bola itu hidupnya di sepak bola," pungkasnya.
(apl/afn)