Persis Solo dan Semen Padang Berbagi Angka, Kedua Pelatih Sama-sama Kecewa

Liga 1 2024/2025

Persis Solo dan Semen Padang Berbagi Angka, Kedua Pelatih Sama-sama Kecewa

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 21 Feb 2025 19:12 WIB
Laga Persis Solo melawan Semen Padang pada pekan ke-24 Liga 1 2024/2025, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jumat (21/2/2025).
Laga Persis Solo melawan Semen Padang pada pekan ke-24 Liga 1 2024/2025, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jumat (21/2/2025). Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng
Solo -

Persis Solo dan Semen Padang harus puas berbagi angka, setelah laga berakhir imbang dengan skor 1-1. Kedua tim gagal meraih poin penuh, sehingga posisi mereka di papan bawah tidak beranjak.

Semen Padang unggul lebih dahulu lewat gol Bruno Gomes pada menit ke-34, sebelum disamakan oleh gol Zanadin Fariz pada menit ke-72. Tambahan satu angka ini tidak merubah peringkat klasemen sementara kedua tim. Semen Padang tetap di urutan ke-15 dengan 21 poin, dan Persis Solo masih berada di dasar klasemen dengan 19 poin.

Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee (OKS) mengatakan, hasil ini cukup mengecewakan karena dia ingin timnya meraih kemenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak peluang yang kita ciptakan tapi kita tidak mampu mencetak gol. Ini memberikan peluang kepada lawan untuk mendapatkan kepercayaan diri. Apa yang dilakukan keseluruhan kita mencoba, tapi di menit-menit akhir mereka bertahan dengan baik," kata OKS saat konferensi pers usai laga di Stadion Manahan Solo, Jumat (21/2/2025).

Dalam laga itu, sejumlah pemain andalan Laskar Sambernyawa tidak bisa bermain karena terkena hukuman kartu, seperti Ramadhan Sananta, Sho Yamamoto, hingga Rizky Dwi.

ADVERTISEMENT

Di sektor depan, posisi Sananta digantikan oleh Arkhan Kaka yang berhasil membuat satu assist. Saat disinggung apakah kehilangan Sananta cukup dirasakan dalam laga ini, OKS menyebut

"Sananta merupakan penyerang yang serba bisa, jika dibandingkan dengan Kaka. Saya percaya dia melaksanakan melaksanakan tugas dengan baik dengan mencetak gol, tapi kita harus tahu ini proses bagi Kaka untuk mendapatkan peluang yang lebih baik. Saya harap Kaka mampu memperbaiki dan dapat mencetak gol," jelasnya.

Jika menilik klasemen beberapa musim lalu, tim yang mendapatkan minimal 38 poin bisa lolos dari zona degradasi. Saat ini, Persis Solo baru mengoleksi 29 poin. Laskar Sambernyawa masih memiliki 10 laga hingga akhir musim.

Pelatih asal Malaysia itu menuturkan, sisa laga ini sangat penting, terutama laga kandang. Dia berharap Persis Solo mampu memaksimalkan laga yang tersisa.

"Kita harus memanfaatkan ketika bermain di kandang. Kalau kita lihat setiap laga sebelum ini, kita banyak menciptakan peluang, tapi kita tidak mampu mencetak gol seperti yang kita harapkan. Tapi kita memiliki sisa laga yang harus kita manfaatkan, dan memperbaiki. Bagi saya kita dalam situasi untuk bisa berubah dalam pertandingan yang akan datang," terangnya.

Terpisah, Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida, sangat tidak puas dengan hasil ini. Karena timnya gagal meraih kemenangan.

"Saya tidak terlalu puas dengan hasil ini karena saya ingin meraih kemenangan. Babak pertama kita bermain bagus, babak kedua kita menurun, kita harus cari tahu penyebabnya. Ini laga sulit, semua tim mencoba memberikan yang terbaik. Lalu ada kartu merah, dan kita kesulitan untuk menyerang. Karena laga ini penting kita menang, tapi yang paling penting kita tidak kalah," kata Almeida.




(ahr/apl)


Hide Ads