Kerasnya Kritik Pelatih Persis untuk Pemain Usai Dilumat Madura United 2-0

Round-Up

Kerasnya Kritik Pelatih Persis untuk Pemain Usai Dilumat Madura United 2-0

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 02 Feb 2025 07:00 WIB
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee, saat konferensi pers di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/1/2025).
Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee, saat konferensi pers di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/1/2025). Foto: dok. Persis Solo
Solo -

Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee (OKS) melayangkan kritik keras bagi anak asuhnya usai tumbang melawan Madura United 2-0. Hasil itu juga membuat Persis Solo harus berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Diketahui laga Persis vs Madura United merupakan laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (1/2) sore

Ong Kim Swee tentu kecewa dengan hasil ini. Dia menyayangkan sejumlah peluang yang tak dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Kita tidak menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama dari babak pertama dan juga awal babak kedua. Peluang-peluang kita ciptakan, tapi tidak kita manfaatkan," kata OKS dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Sabtu (1/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dua gol Madura United harus tidak terjadi jika lini pertahanannya siap. Termasuk penalti yang didapatkan Laskar Sapeh Kerrab.

"Ini memberikan ruang bagi Madura (United) sehingga mendapatkan tendangan penalti yang seharusnya tidak terjadi. Termasuk gol kedua dari Madura," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pelatih asal Malaysia itu mengkritik kesigapan anak asuhnya. Bahkan ia menyebut kesiapan skuadnya seperti anak sekolah.

Gawang Persis Solo kebobolan usai OKS memasukan Ryan Miziar dan Ripal Wahyudi di menit ke-72. Kedua pemain itu menggantikan Eky Taufik dan John Cley.

"Kesiapan ini jarang berlaku. Dimana saya lihat kesiapan seperti anak sekolah, ini sangat tidak membantu dari segi keputusan yang kita inginkan. Jadi pemain-pemain harus memikirkan, utamanya peluang yang diciptakan, termasuk kesiapan bagian pertahanan yang seharusnya tidak berlaku kecuali mereka anak sekolah," ujarnya.

Sebenarnya pertandingan itu hampir saja berakhir imbang. Kedua tim juga bermain ketat sepanjang babak.

Namun, barisan belakang Persis Solo lengah di menit-menit akhir sehingga Lulinha berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-82, dan ditambah gol dari Youssef Ezzejjari di menit ke-90+9.

Persis Solo kini baru mengoleksi 14 poin yang menempatkan mereka di posisi ke-18. Mereka terpaut dua poin dari Semen Padang peringkat 16, dan Madura United peringkat 17 yang sama-sama berada di zona merah.

Penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta, juga menyesalkan hasil yang didapatkan timnya. Tim harus berbenah untuk bisa mendapatkan hasil positif di sisa musim.

"Babak pertama kita punya peluang yang seharusnya kita bisa cetak gol. Dan kemudian dua gol dari Madura (United) itu kesalahan kita sendiri karena tidak fokus. Kita harus berbenah," ucap Sananta.




(afn/afn)


Hide Ads