.webp)
PSIS Semarang mengawali putaran kedua Liga 1 2024/2025 dengan hasil minor. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kalah dari tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 1-2 dalam laga pekan 18 yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/1) kemarin.
Menanggapi hasil minor tersebut, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyebut secara hasil memang mengecewakan. Namun secara permainan, Septian David Maulana dkk juga bermain cukup baik di laga tersebut.
"Secara hasil tentu kecewa tapi kalau dari permainan kita menguasai, kemarin ball possesion kita lebih unggul, artinya dari sisi teknis kita lebih unggul," kata Yoyok kepada detikJateng pada Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dirinya juga tak menampik ada beberapa hal yang harus dibenahi dari timnya. Salah satunya soal penyelesaian akhir yang dinilai masih kurang tajam.
"Dari sisi finishing kita masih lemah. Kita bukannya tanpa peluang kemarin, hanya saja gagal dimaksimalkan jadi gol. Tentu ini jadi PR buat tim pelatih untuk memperbaiki finishing kita," ungkapnya.
"Lainnya kita mudah kecolongan gol, babak pertama baru berjalan 3 menit sudah kebobolan, gol cepat juga terjadi di babak kedua, jadi itu PR kedua yang harus dibenahi tim pelatih," sambungnya.
Kekalahan dari Persita membuat PSIS belum beranjak dari papan bawah. Skuad Gilbert Agius masih tertahan di posisi 14 klasemen sementara dengan torehan 18 poin. Selanjutnya, PSIS akan melakoni laga tak kalah pentingnya yakni derby Jateng melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang pada 20 Januari 2025 mendatang.
"Setelah laga lawan Persita saya minta pemain untuk melupakan hasil dan fokus ke laga selanjutnya melawan Persis Solo. Laga yang tak kalah pentingnya bagi kami," tandasnya.
(apl/dil)
