.webp)
PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Persita Tangerang usai kalah dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 2014/2025 pekan 18 yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/1/2025) malam. Hasil ini membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu gagal revans setelah pada pertemuan pertama juga menelan kekalahan 0-1.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku gol cepat lawan di babak pertama dan kedua memengaruhi performa timnya.
"Kami memulai pertandingan di babak pertama dan kedua dengan kondisi tertinggal di menit-menit awal. Tentunya sulit memulai laga dengan tertinggal satu gol," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi di babak pertama setelah menyamakan kedudukan kami bisa mengontrol permainan. Tapi itu tidak cukup dan selamat untuk Persita yang meraih tiga poin," sambungnya.
Pelatih asal Malta itu tetap mengapresiasi kerja keras pemain mesti gagal membawa pulang poin dari markas Pendekar Cisadane.
"Saya senang dengan pemain, puas dengan apa yang mereka tunjukkan seperti di laga ini sayangnya kami harus kalah," ucapnya.
Sementara saat ditanya apakah cukup optimis menatap putaran kedua dengan skuad saat ini, Agius mengatakan akan memaksimalkan pemain yang ada untuk bersaing hingga akhir.
"Dengan pemain yang ada saat ini kami akan mencari solusi karena mereka ini akan jadi andalan kami pada 16 laga tersisa musim ini," terangnya.
"Yang jelas ke depan kami ingin bangkit dan meraih kemenangan. Dengan begitu kepercayaan diri tim akan meningkat," jelasnya.
Kekalahan ini membuat PSIS turun satu tingkat ke posisi 14 dengan torehan 18 poin. Selanjutnya, PSIS sudah ditunggu laga penting bertajuk derby Jateng melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang pada 20 Januari 2025 mendatang.
(apl/apl)
