PSIS Semarang gagal membawa pulang poin dalam lawatannya ke Bogor. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus mengakui keunggulan Persita Tangerang usia kalah dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 18 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu sore.
Kekalahan ini membuat posisi PSIS turun satu tingkat di posisi 14 klasemen sementara dengan nilai 18. Sementara tambahan tiga poin membuat Persita masuk ke empat besar dengan nilai 30 poin.
Jalannya Laga
Persita tampil menyerang sejak menit awal. Hasilnya, mereka mampu unggul cepat lewat gol yang dicetak Marios Ogkmpoe di menit 3. Penyerang asal Yunani itu sukses memaksimalkan umpan Eber Bessa dan membawa tuan rumah memimpin 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun PSIS mampu menyamakan skor 1-1 delapan menit kemudian lewat gol yang dicetak oleh kapten tim, Septian David Maulana. Tendangan kaki kirinya sukses mengecoh kiper Persita, Igor Rodrigues.
Setelahnya laga berjalan menarik. Namun Persita lebih banyak menekan pertahanan PSIS. Aksi pemain anyar Persita, Eber Bessa, berkali-kali membahayakan gawang tim tamu.
Menit 35, Persita mendapat dua peluang lewat Eber Bessa, namun kiper PSIS, Syahrul Trisna masih sigap mengamankan gawangnya.
Jelang turun minum, Persita coba bermain lebih sabar untuk membongkar rapatnya pertahanan PSIS. Namun usaha anak-anak Tangerang masih belum membuahkan hasil. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Tempo pertandingan tak berubah usai jeda. Kedua tim kembali bermain agresif untuk mencetak gol kedua.
Gol! Eber Bessa akhirnya membawa Persita unggul di menit 51. Pemain asal Brazil itu mencetak gol perdananya usai memanfaatkan umpan silang terukur M Toha. Skor 2-1 untuk Persita.
Petaka bagi PSIS terjadi di menit 59. Tim tamu harus bermain dengan 10 orang saat sedang berjuang menyamakan skor. Penyerang PSIS, Evandro Brandao harus diusir wasit setelah tertangkap Video Asistan Referee (VAR) menyikut pemain Persita. Tak berselang lama, pelatih PSIS, Gilbert Agius memasukkan tenaga baru Gali Freitas untuk menambah tajam lini serang.
Menit 63, Persita kembali mendapat peluang. Namun tendangan Yardan Yafi masih bisa diamankan Syahrul Trisna. Beberapa menit berselang, ganti PSIS mengancam gawang Persita. Sayang Tri Setiawan gagal memaksimalkan peluang emas di depan gawang lawan.
Tri Setiawan kembali merepotkan pertahanan Persita, beberapa menit berselang. Sayang, usaha pemain muda asal Palu memanfaatkan bola rebound masih melebar.
Menit 76, Persita nyaris menambah keunggulan andai peluang emas Marios tidak digagalkan kiper Syahrul Trisna. Persita masih mengancam di menit 82, namun lagi-lagi Syahrul Trisna masih bisa menepis sepakan jarak jauh pemain Persita.
PSIS belum menyerah, menit 84 anak-anak Semarang kembali mendapat peluang lewat Gali Freitas. Namun tendangan keras kaki kirinya masih tepat dipelukan kiper Persita, Igor.
Hingga peluit tanda akhir babak kedua ditiup wasit, kedudukan tidak berubah masih 2-1 untuk keunggulan Persita.
(apl/apl)