.webp)
Kericuhan antarsuporter pecah usai laga antara PSS Sleman kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, kemarin malam. Begini cerita pendukung tim tamu yang nekat datang.
Salah satu suporter Persib, Samirabani, mengaku terluka dalam insiden itu. Dia mengungkapkan sempat dikejar hingga Jalan Hasanudin, Solo.
"Dipukul pakai batu dan balok. Kan posisi tempat di pinggir rel, tapi saya lihat bukan batu dari rel, tapi bulet-bulet gitu. Saya di Jalan Hasanudin, saya lari dikejar sampai sana," kata Samirabani, Senin (9/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suporter tamu lainnya, Arden, bercerita ia dan teman-temannya berada di tribun timur. Awalnya, laga berjalan kondusif hingga Maung Bandung, julukan Persib, menang 2-1 dari PSS Sleman.
"Setelah Persib unggul 2-1 terjadi chaos yang dilakukan suporter Sleman terhadap Bandung," kata Arden kepada awak media di Stadion Manahan.
Keributan lantas berlanjut di luar stadion. Dia menuturkan ada suporter Persib yang terluka dan dikejar pendukung lawan.
"Sampai di luar stadion terjadi keributan, di pihak kami ada yang masuk rumah sakit. Yang memicu chaos mungkin kedudukannya berbalik," ucap Arden.
Arden menerangkan dia nekat datang ke Solo karena saat Persib melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, suporter saling menerima. Merujuk pada aturan dari PT LIB, Liga 1 masih dilarang dihadiri suporter tamu.
"Dari Jakarta ke Surabaya disambut baik, dan bisa dihadiri. Sebenarnya Bandung dengan Sleman baik-baik saja," ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, berujar pihaknya sudah melakukan penyekatan dan menahan suporter Persib yang datang. Sehingga, yang bisa masuk stadion hanya pendukung Super Elang Jawa, julukan PSS.
Namun, sejumlah fans Maung Bandung ternyata ada yang memiliki tiket sehingga masuk ke Manahan. Iwan mengatakan polisi telah mengamankan lima korlap untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah mengamankan dan memintai keterangan awal dari beberapa korlap yang mengaku mendapatkan tiket dari beberapa oknum. Sedang kami dalami, bagaimana mereka mendapatkan tiket sejumlah yang cukup banyak. Yang seharusnya tidak boleh mereka dapatkan karena status mereka tim tamu," ujar Iwan.
Selanjutnya, pihak kepolisian memfasilitasi pengawalan terhadap suporter Persib Bandung agar mereka kembali pulang dengan aman. Atas kejadian ini, Iwan mengatakan akan membuat laporan kepada PT LIB sebagai bahan evaluasi.
(apu/rih)
