.webp)
Persis Solo resmi mengumumkan pelatih barunya di pertengahan musim Liga 1 2024/2025. Dia adalah Ong Kim Swee, mantan pelatih Timnas Malaysia.
Mantan pelatih Timnas Malaysia itu menggantikan Muhammad Hanafing yang mengisi sementara kekosongan kursi kepala pelatih Laskar Sambernyawa, usai ditinggalkan Milomir Seslija.
Manajemen Laskar Sambernyawa menyebut penunjukan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala itu pada Senin (25/11/2024). Pelatih berusia 53 tahun itu sudah 3 musim terakhir menjadi pelatih klub peserta Malaysia Super League, Sabah FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi, di mana saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama, dan objektif kita adalah untuk memastikan Persis berada di posisi yang baik," kata Ong Kim Swee, dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Selasa (26/11).
Seperti diketahui, Persis babak belur di kompetisi Liga 1 musim ini, hingga pekan ke-11 mereka baru mengumpulkan 7 poin, dan berada di zona merah di peringkat ke-16. Laskar Sambernyawa kemudian memecat Milomir Seslija, sedangkan Yogie Nugraha sempat menjadi karetaker. Namun Persis belum mendapatkan permainan terbaiknya, termasuk saat Hanafing masuk.
Ong Kim Swee mengaku perlu waktu untuk mengenal skuadnya. Komunikasi dengan berbagai lini akan ia lakukan sebagai langkah pertama untuk memperbaiki performa tim.
"Saya selalu mempunyai cara untuk berkomunikasi, terutama sebelum memikirkan apa corak permainan dan corak latihan. Saya perlu mengenali semua pemain, karena ini penting bagi saya mengenali dan juga mengetahui para pemain di dalam dan di luar lapangan," ujarnya.
Mengenai bagaimana corak permainan atau filosofi bermain, nantinya Ong Kim Swee akan menganalisis lebih dalam. Namun ia menginginkan Laskar Sambernyawa dapat bermain dengan hasil yang baik ketika menghadapi tim manapun.
"Saya perlu lihat dari segi corak permainan sebelumnya, pada waktu yang sama ketika latihan nanti, tentu dengan kualitas yang kita punya, barulah saya pikirkan corak permainan. Tentunya saya menginginkan corak permainan yang lebih baik dan untuk kita pastikan kita berada di situasi yang bagus ketika bermain dengan tim manapun," jelasnya.
Dikenal publik sebagai salah satu pelatih yang pandai menangani pemain muda, Ong Kim Swee melihat para pemain muda ini sebagai kelebihan yang dimiliki.
"Saya memahami Persis memiliki banyak pemain muda, dan ini satu kelebihan, tapi untuk bermain di kompetisi tertinggi, kita harus memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda bergabung. Ini penting untuk kita memiliki suatu corak permainan dan memiliki keseimbangan setiap posisi yang diturunkan. Kita harus memperbaiki untuk mendapatkan keputusan yang baik," kata dia.
Ong Kim Swee juga menanggapi tentang caranya menghadapi tekanan. Menurutnya, dalam sepakbola tekanan adalah hal yang lumrah. la juga memahami suporter yang menginginkan kemenangan.
"Dalam sepakbola, senantiasa ada tekanan, baik ketika menang atau kalah, jadi yang penting adalah saya mengerti para pendukung yang menginginkan kejayaan. Itu tentu merupakan prioritas kita. Saya harus menerima tekanan dimana dalam sepakbola, dimana dalam sepakbola ada hasil yang mengecewakan, tetapi bukan artinya kita akan tidak akan terus kecewa. Terutama, kita harus bangkit apabila kita menerima hasil tidak baik," pungkasnya.
(afn/ams)
