Pelatih Persis Solo Muhammad Hanafing memberikan sejumlah catatan usai timnya kalah 0-2 dari tim tamu PSS Sleman. Laga pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 itu digelar di Stadion Manahan, Solo.
Semua gol PSS tercipta pada babak kedua. Hanafing menilai, babak pertama pertandingan cukup menarik. Namun anak asuhnya tidak mampu menjebol kokohnya lini pertahanan Super Elang Jawa.
Pada babak kedua, Persis harus kebobolan yang diawali dari tendangan sudut dan mampu dituntaskan dengan baik oleh Fachrudin pada menit ke-57. Lalu PSS kembali mencetak gol lewat sepakan Danilo pada menit ke-83.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua gol itu akibat kesalahan kita sendiri. Padahal saya melihat (PSS) Sleman belum banyak intervensi ke tim. Saya lihat Sleman mau main aman saja, kebetulan dapat set piece yang dimanfaatkan dengan baik," kata Hanafing saat konferensi pers usai laga di Stadion Manahan, Solo, Minggu (3/11/2024).
"Kita banyak dapat set piece terutama di corner kick, tapi masih belum banyak variasi, masih monoton. Sana kiper dan beknya tinggi, tapi masih banyak main umpan lambung, masih banyak yang harus diperbaiki. Jadi masih banyak yang harus diperbaiki," sambungnya.
Dia menilai, timnya kurang kreasi dalam pertandingan malam ini. Dari pengamatannya, kepergian Messidoro dari Persis belum ada yang mampu menggantikan.
"Persis Solo dulu punya pemain yang hebat yaitu Messidoro. Bahkan Messidoro pernah saya tawarkan ambil ini ke Persebaya, karena dia pemain yang kreatif. Tadi tidak ada kreatif, nomor 6 ini tidak ada yang bisa suplai bola, selalu lambat," jelasnya.
Laskar Sambernyawa masih membutuhkan kreator di lapangan. Hanafing menilai, Persis masih belum terlambat untuk berbenah karena Liga 1 musim ini baru memainkan 10 laga.
"Kalau ada pelatih yang ditunjuk menjadi tim ini hebat, ini jadi bagus. Artinya bahannya sudah ada. Kalau bahannya tidak dikelola dengan baik, artinya tidak dapat meningkat," ucapnya.
Sementara itu, kapten Persis, Rian Miziar menyadari jika kekalahan ini membuat suporter kecewa. Dia hanya bisa menjanjikan jika ia tidak akan menyerah.
"Saya pikir mereka lebih berhak menerima 3 poin dari kami. Dalam sepakbola ketika kalah semua menjadi masalah, dan solusinya hanya menang. Kita kalah hari ini, mau minta maaf bagaimanapun tidak bisa mengobati mereka, saya hanya berjanji tidak akan menyerah," kata Rian.
"Dari pribadi saya akan memperbaiki diri. Secara tim, saya pikir manajemen dan pelatih harus berkoordinasi bagaimana keluar dari kondisi ini," imbuhnya.
(rih/rih)