PSIS Paceklik Gol, Gilbert Agius Putar Otak Cari Solusi di Lini Serang

Liga 1

PSIS Paceklik Gol, Gilbert Agius Putar Otak Cari Solusi di Lini Serang

Prihatnomo - detikJateng
Selasa, 08 Okt 2024 19:28 WIB
Pelatih PSIS Gilbert Agius saat memimpin latihan Septian David Maulana. Foto diunggah Selasa (16/1/2024).
Pelatih PSIS Gilbert Agius. Foto: Dok PSIS Semarang
Semarang -

PSIS Semarang sejauh ini masih belum bisa menurunkan striker asingnya, Evandro Brandao. Pemain asal Angola itu masih absen karena mengalami cedera sejak tiba di Semarang.

Padahal, mantan penyerang RANS Nusantara FC itu didatangkan untuk menggantikan penyerang asing PSIS sebelumnya, Sudi Abdallah yang juga mengalami cedera pada awal kompetisi Liga 1 2024/2025.

Ketiadaan penyerang murni saat ini sangat mempengaruhi keseimbangan tim Mahesa Jenar, khususnya di lini depan. Pasalnya setelah Sudi absen dan Brandao belum bermain, PSIS jadi sering bermain tanpa ujung tombak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktis, pelatih PSIS, Gilbert Agius harus mengandalkan trio Gali Freitas, Septian David Maulana dan Fernandinho dalam enam laga awal Liga 1 2024/2025.

Tak adanya striker juga mempengaruhi produktivitas gol PSIS. Sejauh ini, tim biru tengah itu hanya mencetak lima gol dari tujuh laga yang telah berlangsung.

ADVERTISEMENT

Gol-gol PSIS dicetak oleh Gali Freitas, Septian David, Tri Setiawan, Riyan Ardiansyah dan Alfeandra Dewangga. Guna menyiasati kosongnya striker, Gilbert Agius juga pernah mencoba gelandang bertenaga kuda, Boubakarry Diarra untuk bermain lebih ke depan, seperti saat melawan PSBS Biak.

"Ya memang itu jadi salah satu solusi," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (8/10/2024).

Namun Gilbert juga mengatakan, jika Diarra terus bermain di depan cukup beresiko untuk lini tengah timnya.

"Saya belum bisa melepasnya di posisi gelandang. Saya lebih membutuhkannya di sana," terangnya.

Pemain PSIS, Boubakary Diarra mengaku tak masalah bermain lebih menyerang. Menurutnya, dia tidak hanya menyerang tetapi juga membantu kedalaman.

"Itu memang posisi saya dalam bermain dan definisi box-to-box. Saya bisa menyerang sekaligus menjaga kedalaman," kata pemain berdarah Mali-Prancis itu.

Sebetulnya PSIS masih memiliki striker lokal seperti Wildan Ramdhani dan pemain muda, Aulia Rahman. Namun keduanya masih belum bisa diandalkan sepenuhnya.

Agius berharap timnya segera menemukan solusi lini depan secepat mungkin. Mengingat laga berikutnya mereka akan menjamu tim kuat Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Magelang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan delapan pada 17 Oktober 2024 mendatang.

"Pastinya ini hal yang sulit, melawan Persija laga yang sulit, kemudian ada pemain penting kami, Riyan yang harus absen, Fernandinho saya kira belum bisa tampil, tidak ada striker, kita harus temukan solusi," tandasnya.




(cln/ahr)


Hide Ads