Pelatih Persis Solo Milomir Seslija begitu senang mendengar keputusan timnya bisa disaksikan langsung oleh suporter saat tampil di laga semifinal Piala Presiden 2024. Dia juga mengapresiasi panitia penyelenggara yang mengubah regulasi.
"Berita datangnya suporter adalah kabar baik, memang agak sedikit aneh jika laga semifinal tanpa penonton. Tapi saya apresiasi para pemangku kebijakan yang bisa mengubah keputusan," kata Milo saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/7/2024).
Sebelumnya, panitia penyelenggara (OC) menjelaskan bahwa status tuan rumah semifinal Piala Presiden 2024 diberikan kepada juara dari masing-masing grup, yakni Borneo FC (Grup A) dan Arema FC (Grup B).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian regulasi tuan rumah diubah dengan mempertimbangkan dua hal, yakni klub stadion penyelenggara dan peringkat di Liga 1 2023/2024. Hal ini membuat Persis Solo bertindak sebagai tuan rumah saat melawan Arema FC.
"Saya harap suporter membuat atmosfer di lapangan menjadi enjoy, kita bisa menjadi contoh dengan menunjukkan kita fairplay, tapi bisa memunculkan atmosfer untuk mengintimidasi lawan saat pertandingan," jelasnya.
Laga Persis Solo melawan Arema FC di partai semifinal Piala Presiden 2024 akan dihelat di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (31/7/2024) 19.30. Pelatih asal Bosnia itu memberikan sejumlah pesan kepada suporter yang hadir.
"Saya harap tidak ada ejekan dan umpatan yang berlebihan, kita harus menjaga satu dengan yang lain. Suporter elemen penting yang membuat Persis bisa lolos dalam situasi sulit. Tapi besok saya ingin suporter bisa menunjukkan Solo mampu menciptakan atmosfer yang sehat, untuk siapapun yang bermain di Manahan," ucapnya.
Jelang laga tersebut, Milo mengatakan sudah fokus mempersiapkan tim. Dia mengakui Arema FC bermain cukup baik di Piala Presiden.
Arema FC sendiri pernah ia latih pada tahun 2019 lalu. Sehingga besok juga merupakan laga yang cukup emosional bagi Milo.
"Sebelumnya saya pernah menangani Arema, saya tetap profesional untuk laga besok. Pasti ada sentimen emosional, tapi ini normal, dan rumah saya sekarang adalah Persis. Kita harus fokus, dan menunjukkan performa terbaik dalam laga besok," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengungkapkan bahwa timnya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan recovery setelah menyelesaikan pertandingan di Grub B. Strategi melawan Persis Solo pun juga mulai disiapkan.
"Kami mempunyai waktu untuk recovery tim, jadi semua pemain telah pulih setelah itu kita berlatih hari ini dan memikirkan bagaimana melawan Solo," kata Cornelli.
Bagi Joel pertandingan melawan Persis bukan pertandingan mudah. Persis punya kualitas yang bagus ditambah akan ada dukungan suporter. Namun demikian, optimisme melaju ke final masih dimiliki oleh squad Arema.
"Tim tersebut punya kualitas jadi penting untuk kita menyiapkan dan menghormati Solo karena mereka mempunyai pemain yang baik juga pelatihnya," pungkasnya.
(cln/ahr)