Blak-blakan Manajer Persis Solo Ungkap Alasan Pengunduran Diri

Blak-blakan Manajer Persis Solo Ungkap Alasan Pengunduran Diri

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 30 Jun 2024 10:20 WIB
Manajer Persis Solo Chairul Basalamah, saat ditemui awak media di Lapangan Kota Barat, Solo, Senin (5/2/2024).
Manajer Persis Solo Chairul Basalamah (bertopi) saat ditemui awak media di Lapangan Kota Barat, Solo, Senin (5/2/2024). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Manajer tim Persis Solo, Chairul Basalamah memutuskan mengundurkan diri dari Laskar Sambernyawa. Pria yang akrab disebut Wan Abud itu mengungkapkan alasan pengunduran dirinya.

"Ini pilihan saya untuk mau setop dulu. Sudah lumayan (lama memikirkan pengunduran diri ini). Tapi saya pikir matang-matang dulu, dan ngobrol juga sama istri, dan ini akhirnya," kata Wan Abud kepada awak media, Sabtu (29/6/2024).

Wan Abud menegaskan keputusannya mundur bukan karena permasalahan dengan manajemen. Dirinya mengapresiasi manajemen Persis Solo yang sudah banyak memberikan support.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas tidak ada masalah dengan manajemen official. Saya berterima kasih sudah diterima dengan baik, saya beruntung mendapat bos yang baik, memberi fasilitas yang luar biasa. Saat kemarin tim dalam keadaan kritis, semua bos turun. Tidak semua tim bisa begitu," ucapnya.

Sebelum mundur, Wan Abud tetap akan menuntaskan beberapa perkerjaan terlebih dahulu. Beberapa pekerjaan yakni soal tanda tangan kontrak baru pemain.

ADVERTISEMENT

"Saya selesaikan dulu transisinya, sampai coach Milo datang, perekrutan pemain. Dan terakhir kontrak pemain, yang mempunyai kontrak baru tanda tangan kontrak, yang masih sudah aman," ujarnya.

Selepas dari Persis, Wan Abud mengaku ingin istirahat dan meluangkan waktu bersama keluarganya. "Saya belum ada plan ke mana-mana, saya mau di rumah dulu, mendengarkan keluarga dulu," jelasnya.

Diketahui, mantan manajer Persebaya itu bergabung dengan Persis pada Agustus 2023 lalu. Ia terlibat dalam proses manajemen melakukan pendekatan dengan suporter, pembenahan manajemen, hingga pergantian pelatih Persis.

Terpisah, Media Officer Persis, Bryan Barcelona mengatakan manajemen sempat terkejut dengan keputusan Wan Abud tersebut. Namun pihaknya menghormati keputusan Wan Abud.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Abud, karena benar bisa mengawal 12 laga terakhir musim lalu. Dari peringkat 15 ke 7 itu bukan pekerjaan yang mudah. Dan peran Mas Abud menyinergikan semua elemen termasuk pemain dan pelatih," kata Bryan.

"Ya kehilangan tandem yang satu visi bukan hal yang mudah. Tapi ini dinamika dalam sepakbola. Kita respek dengan keputusan Mas Abud," pungkasnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads