Manajer Persis Solo Chairul Basalamah Mengundurkan Diri!

Liga 1

Manajer Persis Solo Chairul Basalamah Mengundurkan Diri!

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 29 Jun 2024 20:00 WIB
Manajer Persis Solo Chairul Basalamah, saat ditemui awak media di Persis Store Solo, Selasa (9/1/2024).
Manajer Persis Solo Chairul Basalamah saat ditemui awak media di Persis Store Solo, Selasa (9/1/2024). Foto: dok. Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Manajer tim Persis Solo, Chairul Basalamah atau yang akrab disapa Wan Abud memutuskan mengundurkan diri. Ada apa?

Wan Abud mengatakan pengunduran diri merupakan hal yang biasa di dunia sepakbola. Keputusan ini disebutnya datang dari dirinya sendiri.

"Ini pilihan saya untuk mau setop dulu. Sudah lumayan (lama memikirkan pengunduran diri ini). Tapi saya pikir matang-matang dulu, dan ngobrol juga sama istri, dan ini akhirnya," kata Wan Abud kepada awak media, Sabtu (29/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusannya meninggalkan Laskar Sambernyawa ini diakuinya bukan karena adanya masalah dengan manajemen. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen tim dan suporter yang telah mendukungnya.

"Yang jelas tidak ada masalah dengan manajemen official. Saya berterima kasih sudah diterima dengan baik, saya beruntung mendapat bos yang baik, memberi fasilitas yang luar biasa. Saat kemarin tim dalam keadaan kritis, semua bos turun. Tidak semua tim bisa begitu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ia kini masih akan terlibat terutama soal tanda tangan kontrak baru pemain.

"Saya selesaikan dulu transisinya, sampai coach Milo datang, perekrutan pemain. Dan terakhir kontrak pemain, yang mempunyai kontrak baru tanda tangan kontrak, yang masih sudah aman," ujarnya.

Selama sekitar 10 bulan di Solo, Wan Abud menilai Persis menjalankan organisasi seperti keluarga, baik dari elemen tim maupun suporter. Ia juga terkesan dengan kedewasaan suporter Persis.

Selepas dari Persis, Wan Abud mengaku ingin istirahat dan meluangkan waktu bersama keluarganya. "Saya belum ada plan ke mana-mana, saya mau di rumah dulu, mendengarkan keluarga dulu," jelasnya.

Diketahui, mantan manajer Persebaya itu bergabung dengan Persis pada Agustus 2023 lalu. Ia terlibat dalam proses manajemen melakukan pendekatan dengan suporter, pembenahan manajemen, hingga pergantian pelatih Persis.

Terpisah, Media Officer Persis, Bryan Barcelona mengatakan manajemen sempat terkejut dengan keputusan Wan Abud tersebut. Namun pihaknya menghormati keputusan Wan Abud.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Abud, karena benar bisa mengawal 12 laga terakhir musim lalu. Dari peringkat 15 ke 7 itu bukan pekerjaan yang mudah. Dan peran Mas Abud menyinergikan semua elemen termasuk pemain dan pelatih," kata Bryan.

Ia menyebut manajemen Persis sudah membuat rencana jangka panjang. Di sana, Wan Abud juga berperan dalam perancangan konsep tersebut, seperti investasi dengan pemain muda.

"Kita sempat tata ulang semua, musim depan kita mau ngapain. Ya kehilangan tandem yang satu visi bukan hal yang mudah. Tapi ini dinamika dalam sepakbola. Kita respek dengan keputusan Mas Abud," pungkasnya.




(rih/rih)


Hide Ads