Manchester United mengamankan jatah Liga Europa dengan menjuarai Piala FA usai mengalahkan Manchester City di final. Namun, MU belum bisa bernapas lega. Pasalnya, berembus kabar Setan Merah bisa batal tampil di kompetisi tersebut.
Dilansir detikSepakbola pada Selasa (28/5/2023), peluang MU berlaga di kompetisi Eropa sebenarnya nyaris tertutup usai hanya berhasil finis di urutan delapan klasemen Liga Inggris 2023/2024. Namun, pasukan Erik ten Hag ternyata sukses mengunci tiket ke Liga Europa dari trofi Piala FA.
MU sukses meraih gelar Piala FA usai menumbangkan Manchester City 2-1 di final. Prestasi tersebut tak hanya membuat MU mengangkat trofi, tapi juga diganjar tiket otomatis ke Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rupanya UEFA memiliki aturan tersendiri terkait kepemilikan multiklub. Peraturan UEFA mencegah dua klub milik entitas yang sama berkompetisi di turnamen yang sama.
Seperti diketahui, INEOS milik Sir Jim Ratcliffe, baru saja menjadi bos baru Old Trafford. Usut punya usut, INEOS juga jadi investor tunggal klub Prancis Nice.
Masalah muncul karena Nice ternyata juga lolos ke Liga Europa musim depan. Hal ini tentu saja berbenturan dengan aturan UEFA.
INEOS Buka Suara
INEOS angkat bicara soal status Manchester United dan Nice di Liga Europa. Mereka berharap bisa berdiskusi dengan UEFA mencari jalan tengah masalah ini.
"Kami menyadari posisi kedua klub dan kami sedang berdialog langsung dengan UEFA. Kami yakin bahwa kami memiliki solusi untuk musim depan di Eropa," kata juru bicara INEOS yang tak disebutkan namanya kepada RMC Sport.
Namun, jika solusi tidak ditemukan, maka salah satu dari MU ataupun Nice, harus rela turun kasta ke UEFA Conference League. Gimana nih, Mancunian?
(aku/aku)