Persis Solo masih berupaya memperpanjang kontrak pelatih Milomir Seslija untuk mengarungi musim kompetisi Liga 1 2024/2025. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan dari kedua belah pihak.
Rumor beredar, kedua belah pihak belum sepakat terkait kenaikan gaji yang diminta pelatih yang akrab disapa Milo itu. Milo disebut-sebut meminta kenaikan gaji empat kali lipat.
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah angkat bicara soal rumor tersebut. Ia tak menampik jika ada kenaikan gaji yang diminta pihak Milo, namun tak sampai 4 kali lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal kenaikan gaji yang sampai empat kali lipat itu tidak benar. Tapi memang ada kenaikan gaji yang diajukan dari yang sebelumnya, itu sudah pasti," kata Chairul kepada awak media, Selasa (28/5/2024).
Untuk diketahui, Laskar Sambernyawa mendatangkan Milo pada akhir Desember 2023. Pelatih asal Bosnia itu hanya mendapatkan kontrak pendek yang berakhir pada April 2024 kemarin.
Kedatangan Milo sukses menjauhkan Persis Solo dari jurang degradasi. Bahkan Laskar Sambernyawa finis diperingkat ke-7 dengan torehan 50 poin pada klasemen akhir Liga 1 2023/2024.
Pria yang akrab disapa Wan Abud itu mengakui, Milo berhasil memberikan perubahan di sisa musim lalu. "Kenaikan gaji itu wajar, karena Coach Milo memberikan prestasi," jelasnya.
Baca juga: Kontrak Bareng PSIS Rampung, Gian Zola Pamit |
Kendati demikian, Persis dan Milo belum menemui titik terang. Permintaan dari Milo masih mencoba dinegosiasi oleh manajemen Persis. Pasalnya, klub juga memiliki batasan dan rincian anggaran yang disiapkan untuk mengarungi musim depan.
"Proyeksinya nanti seperti apa, itu setelah negosiasi dengan pelatih. Nanti ada turunannya," ucapnya.
Wan Abud juga mengatakan, Laskar Sambernyawa belum melirik opsi pelatih lain. Dengan belum adanya nakhoda tim, Persis masih belum fokus membentuk tim untuk musim depan. Sehingga pemain-pemain yang akan didatangkan atau dipertahankan, belum dalam fokus utama manajemen.
"Jadi kita akan gerak membentuk tim untuk musim depan ketika pelatih sudah oke. Karena dia yang akan memilih pemainnya sendiri. Manajemen sifatnya membantu," pungkasnya.
(aku/dil)